Painan, Oktober ----
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pessel Emirda Siswati mengungkapkan jumlah produksi petani melebihi dari jumlah konsumsi masyarakat. "Untuk beras kita dijamin cukup hingga musim panen tahun depan begitu juga pangan lainnya seperti daging, sayuran semuanya tidak akan kehabisan stok sebab sebagian petanian Pessel memproduksi untuk kebutuhan lokal,"ujarnya.
Dimana Data Ketahanan Pangan setempat menunjukan produksi dan kebutuhan beras, hingga Juli 2013 total luas panen beras 34.635 Hektar. Dengan produksi gabah kering panen 166.248 ton atau produksi 4,8 ton/Hektarnya. Sedangkan kebutuhan jika dilihat jumlah penduduk Pessel 456.761 jiwa kebutuhannya hanya 50.244 ton/tahun.
Untuk menjaga ketahanan pangan tetap tersedia sehingga lonjakan harga tidak terjadi akibat stok menipis, Pemerintah Kabupaten setempat berupaya dengan memperbanyak Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM). Keduanya diperkirakan mampu menjaga dan mengendalikan ketahanan pangan sehingga dipandang perlu dioperasikan secara efektif.
Saat ini Kabupaten itu telah memiliki 14 unit LPM dan 5 unit LDMP untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan, dimana lumbung pangan dan LDPM bermanfaat sebagai penampung hasil panen masyarakat. Dan pada tahun 2013 ini jumlah LPM juga ditingkatkan keberadaannya, dimana 5 unit LPM dibangun dan pembangunannya tersebar disetiap kecamatan yang ada. (07)