Painan, November 2015
Kabut asap di wilayah Pesisir Selatan menipis setelah beberapa hari diguyur hujan. Langit perlahan mulai cerah dan matahari bersinar relatif terang.
Kondisi itu membuat warga lega, karena selama dua bulan terakhir kabut asap mengepung wilayah ini, dan Pemkab terpaksa meliburkan anak-anak sekolah mulai tingkat TK hingga SD selama 4 hari.
Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi bahaya kabut asap bagi kesehatan anak-anak, karena mereka merupakan kelompok rentan.
Melihat kabut asap semakin menipis, maka Senin (2/11) anak-anak kembali masuk sekolah seperti biasa. "Alhamdulillah kabut asap menipis, dan membuat udara kembali segar. Semoga situasi seperti ini akan terus berlangsung," kata Sekretaris Daerah, Erizon kemarin di Painan.
Menurutnya, kabut asap menipis setelah diguyur hujan beberapa hari belakangan. Jarak pandangpun terus membaik, dan anak-anak yang sebelumnya sempat diliburkan kini kembali sekolah.
"Saya minta kepada guru agar melaksanakan proses belajar mengajar sebagaiaman biasa, karena kondisi cuaca yang kian membaik. Anak-anak tidak dibolehkan lagi libur," ucapnya.
Eni, (46), salah seorang warga mengaku, dua hari ini kondisi kabut asap telah menipis dan bila keluar rumah tidak lagi memakai masker.
"Saya sudah bisa lagi menghirup udara segar, terutama pagi hari. Semoga kabut asap hilang total, dan masyarakat bisa kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa," ujarnya.(03)