Pesisir Selatan, 6 September 2018--Dalam melaksanakan pembangunan di tingkat nagari atau desa, kader desa juga memiliki andil dalam melahirkan ide dan inovasi terhadap kemajuan pembangunan yang akan dilaksanakan sebab melalui ide dan inovasi tersebut, akan didapatkan banyak informasi yang bisa atau cocok dipraktekan pada masing-masing desa atau nagari termasuk juga dalam meningkatkan kualitas penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan masyarakat nagari.
Demikan disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hamdi, pada Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Desa (PID) di Aula Hotel Hannah Syariah Kamis (6/9). Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari yang dimulai Kamis (6/9) hingga Sabtu (8/9) tersebut, diikuti oleh lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tenaga Ahli kabupaten, camat se Pessel, pendamping desa/nagari, Pendamping Lokal desa/nagari, serta Tim Pelaksana Inovasi Desa.
" Program Inovasi Desa (PID) merupakan program yang dipetik dari hasil karya desa-desa yang didayagunakan sebagai pengetahuan secara meluas. Dalam program ini ada semacam pertukaran informasi yang cocok dipraktekkan di masing-masing desa, untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa PID juga bagian dari upaya untuk memberikan kesempatan kepada desa atau nagari untuk berinovasi dalam mengembangkan pembangunan sehingga diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara pastisipatif dalam memaksimalkan penggunaan dana desa. " Melalui hal ini, kader-kader desa juga bisa memberikan motivasi, serta berkreatif melahirkan ide dalam membangun dan memajukan nagari untuk kedepanya," ungkap Hamdi.
Sedangkan Bupati Pessel, Hendrajoni saat pembukaan rapat sosialisasi P2KTD menyebutkan, untuk pencapaian program Inovasi desa memang perlu melibatkan banyak orang. "Berdasarkan hal itu, maka perlu beberapa stake holder seperti OPD yang terkait, ikut andil dalam perencanaan inovasi desa termasuk juga dalam mengawasi pembangunan desa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Hendrajoni juga berharap kepada Tim Pengelola Inovasi Desa dapat memberikan inovasi-inovasi pembangunan agar membuat nagari semakin lebih maju lagi. " Silahkan gali semua potensi yang ada di nagari, agar nagari mampu meningkatkan ekonomi masyarakatnya", ingat bupati. (05)