Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mengembangkan holtikultura bawang merah di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Pesisir Selatan, Madrianto mengatakan selain jagung primadona holtikultura bawang merah telah dikembangkan juga pada lima kecamatan di daerah itu.
Lima kecamatan itu, adalah Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Kecamatan Sutera, dan Kecamatan Bayang IV Nagari Bayang Utara.
"Ya, saat ini holtikultura bawang merah telah kita kembangkan di lima kecamatan, yaitu, kecamatan Ranah Pesisir, Air Pura, Pancung Soal, Sutera dan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara," ujarnya, Kamis (10/11) diruanganya.
Ia mengatakan, di tahun 2022 ini pihaknya menargetkan produksi bawang merah sebanyak 175 ton dengan produktivitas 8 ton per hektare di daerah itu.
Maka dari itu, Madrianto mengharapkan kepada masing - masing nagari yang dalam pengembangan bawang merah itu dalam meningkatkan ketahanan pangan agar dapat menggunakan Dana Desa (DD) sebesar 20 persen.
Hal itu berdasarkan dengan Peraturan Presiden (Pepres) No 104 tahun 2021 yang mengatur dalam meningkatkan ketahanan pangan.
"Saya mengharapkan kepada nagari bagi daerah yang bisa mengembangkan holtikultura ini untuk dapat juga mengintensifkan dana desanya sebesar 20 persen untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat," harapnya.
"Sebab, bawang merah ini secara ekonomis usaha tani nya dengan keuntungan yang sangat tinggi dan diperkirakan lebih dari 150 persen," tutupnya.