PESISIR SELATAN, 21/11/2018-Kampung Alai, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera meraih penghargaan Program Kampung Iklim Utama tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nely Armida, Rabu (21/11).
Disebutkan, Kampung Alai memang telah disiapkan dalam rangka mendukung program nasional mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), sekaligus dipersiapkan untuk mengikuti penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2018.
"Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah dan kedepan diharapkan mampu meningkatkan peran aktif masyarakat mendukung penurunan GRK melalui lomba Proklim," ucapnya.
Dijelaskan, lomba Proklim bertujuan menunjang penurunan emisi GRK, sebab melalui kegiatan ini akan dapat meningkatkan pemahamam masyarakat terhadap perubahan dan dampak yang akan ditimbulkan dari perubahan iklim.
"Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim, maka semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat, disamping itu juga berkonstribusi terhadap upaya pengurangan emisi GRK," ucapnya.
Dijelaskan, nagari yang dijadikan sasaran penilaian terus didorong berperan aktif ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap melakukan usaha-usaha atau kegiatan ekonomi tanpa mengabaikan hal-hal yang bisa berdampak terhadap perubahan iklim.
Dikatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan Proklim sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2020 nanti.
Terkait hal itu, pemerintah menargetkan 1.000 kampung iklim di Indonesia hingga 2020 mendatang. Untuk mendukung program dimaksud, Pessel juga menargetkan sejumlah nagari ikut pada penilaian Proklim setiap tahunnya. (03)