Painan, Juli 2014.
Menghadapi lebaran 1435 H/2014 Masehi, warga Pesisir Selatan diingatkan untuk hati hati terhadap beredarnya uang palsu. Tingginya kebutuhan uang saat lebaran, berpotensi masuknya uang palsu kedaerah ini.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Toto Fajar Prasetiyo disela sela gelar pasukan Linmas Kamis (3/7) menyebutkan, setiap daerah berpotensi beredarnya uang palsu. Dan masa-masa menjelang lebaran bisa dimanfaatkan orang orang tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu.
Disebutkan Toto Fajar Prasetiyo, secara geografis Pessel memang memerlukan kewaspadaan tinggi untuk mengantisipasi peredaran uang paslu. Dengan kondisi wilayah seperti itu disatu sisi dan kebutuhan uang baru tinggi disisilainnya mengharuskan warga hati hati. "Orang jahat tak peduli apakah bulan puasa atau tidak yang jelas upaya memuluskan aksinya tetap dilanjutkan," katanya.
Menurutnya, berbagai cara kejahatan dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, mulai dari jambret, hipnotis, pencurian dan perederan uang palsu. "Masyarkat yang akan melakukan penukaran uang rupiah, diimbau langsung saja transaksi dengan pihak Bank," katanya.
Dikatakannya, penukaran uang di bank ini lebih aman dari pada transaksi di jalan-jalan. Meskipun hingga sampai saat ini belum ada ditemukan uang palsu di Kabupaten Pesisir Selatan, namun ia berharap kepada warga untuk selalu waspada. (09)