• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

30 Oktober 2012

306 kali dibaca

Kasus Anjing Rabies Harus Ditangani Optimal

Painan,Oktober-- Banyaknya kasus penyakit anjing gila atau rabies mulai mengkhawatirkan,untuk itu perlu adanya penanganan optimal untuk mengatasinya.Penyebab meningkatnya kasus ini juga disebabnya meningkatnya perkembangbiakan anjing.

Kepala Bidang Peternakan pada Dispetaholbunak Pesisir Selatan, Marzukri, Senin (29/10) di Painan menyebutkan, anjing liar diperkirakan sebanyak 16 ribu ekor.

" Anjing ini harus dimusnakan, karena berpotensi mendatangkan penyakit Rabies.Kita memang harus waspada. Sebab, Rabies merupakan salah satu penyakit berbahaya yang ditularkan melalui gigitan anjing. Dalam hal ini, Kita terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang antisipasi gigitan anjing liar. Kemudian menyediakan vaksin terhadap anjing piaraan dan melakukan eleminasi anjing liar" terangnya.

Kegiatan eleminasi ini dilaksanakan dua kali setahun. Sedangkan bagi anjing piaraan atau anjing untuk berburu dilakukan vaksinasi agar terhindar dari penyakit Rabies.

Sedangkan sejauh ini kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi anjing piaraan masih rendah. Padahal itu sangat penting, minimal dua kali dalam setahun.

Dihimbau bila ada masyarakat yang terkena gigitan anjing hendaknya segera dilaporkan ke dinas terkait untuk dilakukan penanganan. Anjing yang menggigit ditangkap dan dikarantina selama tujuh hari untuk memastikan apakah ada penyakit Rabies atau tidak. Bisa dijuga dilakukan uji labor. Untuk pengobatan melalui vaksin dilakukan Dinas Kesehatan.

"Karena itu kita berharap masyarakat mampu meningkatkan kewaspadaan mereka ,jika ada terjadi kasus anjing gila segera laporkan,agar mendapatkan penanganan yang baik pula," akhirnya (n)(07)