Painan,Juli ---- Setelah Mapolres Pessel menjadi bara, kebakaran besar kembali melanda delapan rumah dan toko di kabupaten itu Jumat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Riswandi di Painan, Jumat mengatakan, ke delapan rumah dan toko tersebut terletak di Nagari (desa adat) Surantih Kecamatan Sutera.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat itu menimbulkan kerugian materil mencapai Rp 2 miliar akibat ludesnya bangunan rumah, toko pakaian dan toko bahan kebutuhan harian milik warga.
"Kita belum bisa menerka kerugian akibat kebakaran itu karena nantinya ada tim yang akan melakukan pendataan dan penghitungan ke lokasi. Namun tafsiran sementara kerugian materil mencapai Rp2 miliar, " kata dia.
Pemilik rumah dan toko yang mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut yakni Upik Kam (40), Anis (40), Isah (53), Ile (50), El Ujang (40), Emi Acan (56), Ijol (35).
Penyebab pasti kebakaran tersebut belum dapat diketahui, namun dugaan sementara api berasal dari salahsatu rumah warga sehingga menyambar ke toko dan rumah lainnya di lokasi itu. Untuk mengetahui kepastian asal api akan di selidiki oleh pihak kepolisian setempat.
Kata dia, kejadian itu sempat membuat panik warga karena sekitar lokasi terdapat rumah penduduk yang sangat padat. Lokasi kebakaran tidak jauh dari pasar sehingga selain rumah padat penduduk juga terdapat banyak toko.
Kebakaran tersebut mulai reda beberapa jam setelah dua unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang datang dari tempat yang berbeda yakni Pos Pemadam Kebakaran Painan dan Ranah Pesisir bekerjasama dengan warga setempat memadamkan api.
"Api semakin membesar dan sulit dipadamkan karena kondisi angin saat itu beerhembus kencang. Begitu juga dengan posisi mobil pemadam kebakaran yang terletak jauh dari tempat kejadian membuat pertolongan agak terlambat. Mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi satu jam saat kejadian, " ujar dia.
Petugas pemadam kebakaran yang datang dari dua tempat di kabupaten itu telah berupaya secepatnya sampai ke lokasi untuk memberi pertolongan memadamkan api. Namun karena jarak yang cukup jauh sehingga mobil pemadam kebakaran dan petugasnya baru sampai di lokasi satu jam saat kejadian.(04)