• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

10 Desember 2015

277 kali dibaca

Kegiatan Penanaman Mangrove dan Cemara Laut di Pantai Amping Parak Tuntas

Painan, Desember 2015

Kegiatan penanaman 30.000 mangrove dan 2.500 cemara laut di pantai dan muara Amping Parak, Kecamatan Sutera tuntas. Dengan tuntasnya penanaman itu, maka kawasan tersebut siap untuk dijadikan Pusat Restorasi dan Pendidikan Mangrove (PRPM) Pesisir Selatan.

Sekretaris Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Ampiang Parak, Rino Viki kemarin  mengatakan, sebagai organisasi kelompok masyarakat yang ditunjuk melakukan penanaman mangrove dan cemara laut juga siap untuk menerima program restorasi dan pendidikan mangrove.

"Setiap kali kunjungan dari Kementerian Kelautan selalu menekankan pengembangan kawasan ini menjadi PRPM. Dan kamipun sudah siap untuk program tersebut," katanya.

Dia menyebutkan, lewat PRPM akan ada penambahan fasilitas berupa tracking mangrove, menara pantau, gazebo dan lain -lain.

 Menurutnya, cemara laut ditanam pada lahan 1,7 hektare itu berjumlah 2.500 batang dan mangrove 30.000 batang diareal lebih kurang 6 hektare.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, Yozki Wandri menyebutkan, program penghijauan pantai bersumber dari APBN 2015. "Kami meminta seluruh warga ikut menjaga tanaman ini. Banyak manfaat yang akan diperoleh masyarakat di sini sekiranya tanaman ini tumbuh dan terpelihara. Misalnya kawasan ini akan jadi indah dan juga akan membuat ikan senang berkembang biak," katanya.

Disebutkan, di Pessel ada 15 hektare lahan yang dihijaukan. "Lahan tersebut adalah Pantai Ampiang Parak, Pantai Sungai Sirah, Pantai Sumedang dan Pantai Nyiur Melambai. Program tersebut telah memasuki tahap sosialisasi dengan memberdayakan kelompok masyarakat," katanya.

Disebutkannya,  hingga saat ini, program penghijauan pantai dapat terlaksana dengan baik. Dan mudah-mudahan program tahun ini dapat terlaksana dengan baik. (03)