Kegiatan Pertanian Semakin Gencar Dilakukan
Painan,Oktober 2012
Revitalisasi pertanian merupakan upaya pokok yang perlu dilakukan yaitu penanganan komoditi sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Komoditi yang sudah surplus dengan penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah, perdagangan, produktifitas dan daya pasok ke pasar.Termasuk pada Produksi beras Pessel yang sudah surplus dengan permintaan cukup tinggi dari propinsi tetangga sehingga terkadang daerah mengalami kekurangan pasokan .
"Untuk itu akan diintesifkan upaya peningkatan produksi padi.Upaya peningkatan produksi ini bersamaan dengan peningkatan pemasaran baik lokal maupun propinsi sekitar akan berdampak besar terhadap pendapatan petani," ujar Bupati Pessel Nasrul Abit kemarin.
Menurutnya perlu adanya kegiatan pertanian semakin gencar, karena ini merupakan usaha penting yang menguasai sebagian besar kegiatan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan, terutama di daerah pedesaan. Pengembangan kegiatan pertanian ini tentunya sangat tergantung pada ketersediaan lahan sebagai faktor produksi utama.
Nasrul Abit mengatakan, arah pengembangan pertanian yang diinginkan adalah dalam bentuk kawasan-kawasan sentra pertanian modern dan agribisnis meliputi kegiatan pengolahan hasil, pemasaran baik dalam maupun luar negeri.
Upaya lain adalah mengembangkan kelembagaan dan dukungan bagi pengembangan pembinaan pertanian modern berbasis Iptek.Dalam hal ini, pengembangan tenaga penyuluh dan teknologi pertanian serta industri pengolahan akan sangat penting artinya. Sasaran utamanya adalah melakukan perubahan secara bertahap menuju kegiatan pertanian modern.
Sedangkan untuk meningkatkan efesiensi pengelolaan kegiatan pertanian di daerah, perlu dilakukan pengembangan berdasarkan pada komoditi unggulan daerah dan pelaksanaan kegiatan pertanian secara terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah seperti kawasan sentra produksi dan agroindustri, kawasan industri dan masyarakat perkebunan yang perlu terus dikembangkan.
Melalui pendekatan wilayah ini akan dapat dilakukan penghematan dalam biaya produksi, tranportasi dan penggunaan sarana produksi. Dengan demikian, kegiatan usaha menjadi efisien dan mempunyai daya saing lebih tinggi.Akhirnya (07)(07)