PAINAN, Februari 2012. Dua Kelompok Perikanan di Pasar Amping Parak, Kecamatan Sutera memperoleh bantuan berupa keramba jaring apung dan bibit dari pemerintah pusat.
Walinagari Amping Parak Bustami menyebutkan, kelompok yang mendapat bantuan itu adalah Kelompok Perikanan Muara Indah dan Hamparan Perak.
"Kedua kelompok mendapat keramba sekaligus bibit ikan sebanyak 6000 ekor. Pelaksanaan bantuan itu telah terlaksana sekitar 80 persen, kini menunggu bibit datang," kata Bustami.
Hendra (38) salah seorang petani ikan Jumat (1/2) menyebutkan, ia dan teman temannya sebelumnya telah memulai usaha keramba. Dibukanya usaha ini disebabkan potensi Muara Amping Parak sangat memungkinkan untuk usaha itu. Muara Amping Parak memiliki luas sekitar 25 hektar dan hanya sebagian kecil dari kawasan itu yang dapat dimanfaatkan.
"Kegiatan ini telah dimulai oleh masyarakat disini semenjak beberapa tahun lalu. Awalnya hanya ada satu unit keramba jaring apung yang dibuat warga," katanya.
Namun menurut Hendra, setelah melihat perkembangan ikan yang diusahakan, maka sejumlah warga lainnya tertarik untuk ikut mengusahakan ikan keramba jaring apung tersebut. Sebagian diantara mereka bergabung dalam kelompok kelompok petani ikan nila.
"Kamipun membentuk kelompok, sehingga secara bersama sama mampu menjalankan roda usaha. Ada pembagian pembagian tugas disana. Satu unit keramba dapat dibagi menjadi sepuluh kotak. Pada masing masing kotak dapat menampung anak ikan. Semuanya di kelola melalui anggota yang tergabung di kelompok," katanya.
Disebutkannya, tingkat kematian ikan saat perawatan tergolong kecil, dimana kematian ikan hanya sebesar satu persen saja. Hal itu terjadi akibat perbuahan cuaca dan perubahan arus di Muara Amping Parak.
"Kami hanya memelihara sekitar tiga bulan, setelah itu ikan dapat kami panen. Sementara pemasaran hasil panen tidak ada kendala, soalnya di Pesisir Selatan banyak pedagang ikan yang siap menampung hasil," katanya.
Sementara itu Kabid Budidaya Perikanan Darat Dinas Perikanan dan Kelautan Pesisir Selatan Zaitul Ikhlas menyebutkan, pemerintah mendorong warga yang mengusahakan ikan budidaya.
"Bahkan pemerintah ikut membantu petani ikan dengan penyediaan bibit, pakan dan peralatan usaha lainnya," kata Zaitul. (iid)(iid)