Pesisir Selatan - Balai pelatihan Vokasi produktivitas Padang memberikan pelatihan keterampilan bagi anggota kelompok sanggar Padi Sarumpun, di Kenagarian Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (31/10).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Camat Koto XI Tarusan Yudi Adri, yang digelar di jalan Bungo Tanjung daerah setempat, yang juga dihadiri Koordinator Bidang Balai pelatihan Vokasi Produktivitas Padang dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Pelatihan itu akan dilaksanakan selama lima yang dibimbing langsung oleh instruktur dari Kementerian Republik Indonesia (RI).
Camat Koto XI Tarusan Yudi Andri mengucapkan terima kasih kepada bapak dari Kementrian sebagai narasumber dalam rangka Pelatihan Milineal Bootcamp di Sekretariat Kelompok Sanggar Padi Sarumpun Naggalo tersebut.
"Dengan berbagi ilmu dan informasi meningkatkan kualitas SDM anggota dan organisasi untuk dapat berkontribusi secara lebih kepada masyarakat khususnya bagi anak muda Milineal Tarusan,” kata dia.
Ia mengatakan, dengan ada pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi pembuka jalan, guna meningkatkan ekonomi dan kualitas dalam pembuatan souvenir di pesisir selatan baik dalam pembuatan maupun teknis pemasarannya.
“Saya menghimbau para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga ilmu atau keterampilan dapat terserap sempurna dan bisa diaplikasikan secara maksimal,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Bidang Balai Pelatihan Vokasi Prodktivitas Padang, S Afridamon mengatakan dengan adanya pelatihan yang dikuti sebanyak16 orang peserta anak-anak Milineal itu dapat bermanfaat.
Sebab, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran di tingkat Milineal.
"Apa lagi, Kecamatan Koto XI Tarusan merupakan salah tempat destinasi Wisata, sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan Pengolahan Kerajinan Kayu (Souvenir) Rabab Pasisie ini, bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara, Ketua Kelompok Sanggar Padi Sarumpun Nanggalo, Piki Andrewandi mengatakan dengan adanya pelatihan Milineal Bootcamp Pengolahan Kerjanan Kayu (Souvenier) Rabab Pasisie kami masyarakat khususnya pemuda/i Milineal Tarusan merasakan manfaatnya.
Dengan ini bisa menggali potensi anak-anak muda yang kreative dan Inovative khususnya bagi milenial di daerah itu.
"Sehingga bagi pengunjung yang datang ke kabupaten pesisir selatan bisa membeli Souvenier ciri khas saat berkunjung ke objek wisata Mandeh," katanya.
"Dan itu merupakan kenang-kenangan dari objek wisata pesisir selatan yang dibawa ke kampung halamannya," bebernya.