Painan, September 2012,
Posisi Pesisir Selatan sebagai daerah tertinggal tentu menggelisahkan. Bahkan Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit, bertekad untuk keluar segara dari cap daerah tertinggal.
Namun, untuk keluar dari zona tertinggal itu, maka Kabupaten Pesisir Selatan harus tancap gas dalam menyelesaikan beberapa persoalan dasar.Hal ini, diungkapkan oleh Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit, ketika berdialog dengan tokoh pemuda Pesisir Selatan yang ada di Padang,(29/9) Sabtu. Pertemuan yang dipandu Hendri Sulaiman, yang juga presenter Padang TV itu, dialog ini merupakan salah satu agenda untuk menyampaikan informasi pembangunan Pessel terbaru.
"Permasalahan dasar yang perlu segera kita selasaikan adalah infrastruktur jalan yang masih terbatas, terutama yang berhubungan dengan daerah luar, betul pertumbuhan jalan kabupaten meningkat tajam, tetapi akses keluar Pessel mutlak harus dibenahi" jelas Nasrul Abit.Bupati Pesisir Selatan itu, juga meyakinkan pihak kementerian PU, terkait kucuran dana Rp. 600 milyar untuk pembangunan jalan lintas barat 2013 ini, hal ini, terkait dengan kepastian pembebasan lahan. Karena pemerintah pusat hanya menyediakan Anggaran untuk pembangunan jalan dan pembebasan lahan sepenuhnya diserahkan kedaerah.
"Orang PU minta garansi soal pembebasan tanah, karena untuk Sumbar, pembebesan lahan sering menjadi kendala, namun, saya memberi jaminan kepada pihak kementrian PU, soal pembebasan lahan itu tanggungjawab saya" jelasnya.Bahkan, menurut Nasrul Abit, pihak kementrian PU tidak mudah percaya begitu saja, bahkan mereka, terang Bupati, ingin cek langsung kelokasi-lokasi dan mengambil sampel terkait pembebasan lahan ini.
Setelah berdialog, barulah pihak kemetrian PU yakin bahwa jalur jalan negara lintas barat sepanjang 240 KM yang akan diperlebar itu, tidak terkedala pembebasan lahan."pihak kementrian menyaksikan langsung, bagaimana saya berdialog dengan masyarakat, dan insya Allah, pola pendekatan kita yang persuasif diterima masyarakat dan ini tentu menjadi harapan kita, agar para tokoh dan perantau juga memberikan kontribusi bagi pembangunan Pessel ke depan" tukuknya. (01)