• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

07 September 2015

183 kali dibaca

Keluarga Korban Trigana Masih Tunggu Hasil Identifikasi Korban

Painan, September 2015

Keluarga korban Trigana Air di Bayang Kabupaten Pesisir Selatan berharap identifikasi jenazah korban segera selesai. Keluarga korban hingga kini masih menunggu hasil identifikasi tersebut.

Darmayenti Rabu (2/9) istri korban Epiardi mengatakan, ia masih menunggu informasi dari pihak berwenang terkait identifikasi korban.

"Kami masih menunggu pengumuman dari pihak terkait tentang hasil identifikasi korban," katanya.

Ia menyebutkan, polisi telah mengambil sampel gigi dan sidik jari anaknya untuk keperluan identifikasi penumpang korban Trigana Air yang mengalami kecelakaan di Jayapura Minggu (16/8) lalu.

Epiardi meninggalka satu isteri Darmayenti dan empat orang anak. Pertama Rido Ardianto (15), M. Putera (10), Silvia (5) dan Nindia Putera (1). Tanah Papua tetap saja menjadi harapan bagi keluarga ini untuk mengais rezeki.

Senin (10/8) menurut Darmayenti, suaminya berangkat ke Papua. Ia menyaksikan suaminya itu terlihat enggan untuk balik ke Papua. "Kala itu si bungsu dipeluknya erat-erat dan kemudian menatapnya dalam sekali," katanya.

Korban lainnya adalah Armaita warga Calau Bayang Utara. Maksud hati Armaita datang ke Tanah Papua untuk berjumpa dengan suami Muslim (40) yang telah enam bulan berada di Oksibil Jaya Pura, namun takdir bekehendak lain, Armaita mengalami kejadian nahas bersama pesawat yang ditumpanginya.

Armaita meninggalkan tiga orang anak masing-masing Martisa Fitri (20), Yulia Ningsih (18) dan Puja Amelia (14). Korban berangkat dari Bayang Senin (10/8) bersama menantu kakaknya Epiardi (yang juga korban) menuju Bandara Internasional Minang Kabau menuju Papua menumpang Lion Air. Di Jaya Pura Armaita sudah ditunggu sanak famili untuk selanjutnya menunggu pesawat selama lima hari ke depan.(09)