Painan, Juni ----
Kepala Kantor Kemenag Pessel, Syahrul M mengungkapkan dalam ceramahnya penyuluh agama agar lebih menekankan ceramahnya dihadapan umum, tidak membahas masalah Khilafiah atau perbedaan pandang dalam beribadah.
" Menghindari pembahasan Khilafiah atau perbedaan cara pandang dalam beribadah dihadapan umum, harus dilakukan oleh seorang penyuluh agama di masyarakat. Sebab bisa menimbulkan perpecahan dan kesalahpahaman," jelasnya.
Sedangkan dalam menyampaikan ceramah dan arahan kepada masyarakat, para penyuluh juga diharapkanya memiliki objek pembinaan khusus.
" Sebab pembinaan yang memiliki objek khusus itu, manjadi salah satu penilaian bagi jajaran Kemenag terhadap penyuluh. Termasuk juga dalam menyampaikan ceramah Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," harapnya.
Kerena saat ini dalam masa Kampenye Pilpres, maka para penyuluh agama ditegaskan untuk bersikap netral, dengan tidak menyampaikan pesan-pesan berbau politik saat menyampaikan ceramah.
" Sebab netralitas merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh seorang penyuluh, supaya terhindar dari kepentingan-kepentingan kelompok tertentu, termasuk di Pesisir Selatan," tegasnya. (07)