Pesisir Selatan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya mendorong pemerintah daerah agar memaksimalkan pelayanan air bersih kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penyediaan air bersih untuk MBR itu dilakukan melalui jaringan perpipaan yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Demikian dikemukakan Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, SH, MH, Kamis (3/10).
“Kita berkomitmen untuk hal ini, sebagaimana kita ketahui air bersih menjadi salah satu sektor pelayanan publik yang punya kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan," ucapnya.
Bupati juga menambahkan bahwa kondisi prasarana dan sarana air minum berpengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap tingkat perekonomian keluarga.
“Inti dari tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Pesisir Selatan, dan mudah-mudahan PDAM Tirta Langkisau dapat mewujudkannya," ucap bupati lagi.
Sementara Direktur PDAM Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi, S.STP menyebutkan, tahun 2020 mendatang Pemkab Pessel melalui PDAM Tirta Langkisau meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) air bersih di beberapa lokasi yaitu pembangunan IKK Koto Pulai Kambang, pembangunan IKK Koto Gunung Batang Kapas, pembangunan IKK Batang Pelangai Balai Selasa dan pembangunan IKK Airpura.
"Langkah itu merupakan upaya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penyediaan air bersih, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Kemudian, PDAM Tirta Langkisau juga akan mengoperasikan instalasi pengolah air guna penyediaan air bersih di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.
Instalasi pengolah air yang berlokasi di Nagari Sungai Nyalo Mudiek Aia Mandeh tersebut berkapasitas 20 liter per detik. Instalasi pengolah air itu mampu menyambungkan air bersih ke 500 unit lebih rumah penduduk di daerah sekitar, dan beberapa hotel atau usaha sejenisnya.
"Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, sambungan ini juga memberikan kepastian baik kepada masyarakat maupun investor yang akan menjalankan berbagai usaha yang membutuhkan air bersih," terangnya.
Selain itu lanjutnya, sambungan air bersih juga akan menjangkau beberapa tempat ibadah, toilet umum dan fasilitas lainnya dalam mendukung pengembangan kawasan wisata Mandeh. (03)