• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Kepala Dinas Pangan, Alfis Basyir: Stok Beras di Pessel Aman Hingga Lebaran

29 Maret 2021

661 kali dibaca

Kepala Dinas Pangan, Alfis Basyir: Stok Beras di Pessel Aman Hingga Lebaran

Pesisir Selatan, - Dengan tersedianya stok beras sebanyak 85 ton di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) II Sumbar Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), serta juga sudah masuknya musim panen di daerah itu, maka tidak perlu kekuatiran bagi masyarakat terhadap jaminan ketersediaan beras selama ramadhan hingga lebaran nanti.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basyir, Senin (29/3) di Painan.

"Berdasarkan konfirmasi dan peninjauan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pangan ke gudang Bulog yang terdapat di Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, stok beras saat ini mencapai 85 ton. Jumlah itu diyakini cukup menjamin ketersediaan beras untuk Pessel hingga lebaran nanti," katanya.

Beranjak dari ketersediaan stok beras itu, maka kepada masyarakat diminta untuk tidak perlu cemas walaupun pandemi Covid-19 belum mereda sebagaimana saat ini.

"Sebab selain ketersediaan stok beras di Bulog, masyarakat petani Pessel juga sudah memasuki masa panen musim tanam pertama tahun 2021," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Afriman Julta, ketika ditanya mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan konformasi kepada petugas di gudang Bulog Divre II Sumbar Pesisir Selatan yang terdapat di Nagari Sago.

Disampaikan juga bahwa selain ketersediaan stok beras sebanyak  85 ton itu, gudang Bulog tersebut juga akan melakukan penambahan bila suatu waktu memang dibutuhkan.  

Disampaikan juga bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda saat ini, gudang Bulog Divre II Sumbar Pesisir Selatan yang terdapat di Nagari Sago itu, tetap melakukan pelayanan dan pendistribusian ke bawah sebagaimana biasa, termasuk juga pendistribusian beras komersil.

Terkait mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga saat ini masih terkendali di Pessel.

"HET yang ditetapkan Pemkab Pessel saat ini untuk kelas premium adalah Rp 12 ribu per kilo. Sedangkan untuk kelas medium Rp 11 ribu pula. Hingga saat ini masyarakat pedagang masih mematuhi dan mempedomi HET yang ditetapkan itu. Sebab harga itu relatif, karena kita juga mengacu kepada harga pasar," timpalnya. (05)