Painan,Desember 2013.
Kepala BKPP Pessel, Emirda Ziswati menyampaikan bahwa saat ini jumlah penyuluh di daerah itu sebanyak 178 orang. Dari jumlah itu yang merupakan pegawai negeri Sipil (PNS) sebanyak 90 PNS, dan 88 orang Tenaga Harian lepas (THL).
" Dari jumlah yang ada itu, diakui jumlah penyuluh masih mengalami kekurangan, sebab kebutuhanya ada di 15 kecamatan pada 182 nagari yang ada di Pessel. Agar dalam melaksanakan kegiatan serta program yang direncanakan bisa maksimal, sehingga harapan untuuk mendapatkan tambahan dana operasional sangat penting, termasuk juga pengalokasian untuk penunjang sarana dan prasarana lainya ," kata Emirda.
Menurutnya kondisi cadangan Pangan di daerah itu.Dimana saat ini jumlah lumbung pangan masyarakat di Pessel sebanyak 14 unit tersebar di 10 Kecamatan dari 15 kecamatan yang ada. Pada lumbung itu, stock cadangan pangan yang ada di gudang saat ini sebanyak 32.457 kg gabah, 7.871 kg beras. Selain itu Pessel juga memiliki 5 (lima) Lembaga Distribusi Masyarakat (LDPM). Pada lima (5) LDPM itu stock gabah yang tersedia sebanyak 18.000 kg. itu tersebar di empat (4) kecamatan. Selain lumbung pangan dan LDPM, Pessel juga mempunyai Gudang Cadangan Pangan Pemerintah yang terletak di Kecamatan Sutera. Di LDPM ini juga tersedia beras sebanyak 20.000 kg.
Lebih jauh dijelaskan bahwa Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat yang ada di Kecamatan Sutera itu, tahun 2013 ini juga mendapat penghargaan Adikarya Nusantara Tingkat Propinsi Sumbar Tahun 2013 sebagai juara tiga (3).
" Penghargaan itu diraih dalam rangka Peningkatan Diversivikasi Pangan untuk penurunan konsumsi beras," katanya.
Ditambahkanya bahwa selain berbagai penghargaan dan prestasi itu Pessel tahun 2013 juga mendapat bantuan bibit sukun sebanyak 7000 batang oleh BKPP Sumbar. Bantuan itu dialokasikan di Kecamatan Bayang, karena kecamatan itu memang direncanakan sebagai sentra produksi sukun di Pessel.
" sekarang juga telah dibangunnya Warung Promosi olahan pangan lokal dilokasi wisata pantai carocok Painan. Warung Promosi Olahan Pangan itu merupakan wadah untuk menampung olahan pangan lokal dari seluruh kecamatan. Insya Allah tahun 2014 akan di oparasionalkan," harapnya.(07)