Ketua DPRD Pessel Tegaskan Pemda Segera Tangani Pipa PLTMH Jebol
Painan,September 2012
Seminggu pasca longsornya di Kampuang Limau Puruik Kenagarian Koto Ranah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) 12/9 lalu. Akibatnya masyarakat setempat tidak mempunyai penerangan listrik, karena pipa banguan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) jebol.
Memasuki satu minggu sudah pasca longsor, warga kampung Limau Puruik masih merasakan duka yang mendalam. Duka tersebut tidak lagi mempunyai penerangan. Karena sumber penerangan listrik karena biasanya menggunakan PLTMH.
Sesuai data di kampung Limau Puruik terdiri dari 36 kk. Masyarakat tersebut sumber penerangannya menggunakan tenaga PLTMH. Karena akibat longsor pipa PLTMH tersebut tidak lagi dapat digunakan. Masyarakat juga telah melakukan berbagai upaya agar penerangan tersebut kembali normal. namum upayanya tersebut belum mebuahkan hasil.
"Warga telah coba berupaya untuk melaporkan kepada pemerintah nagari untuk ditindaklanjuti,namum belum ada kabarnya,"terang Syafri tokoh masyarakat Limau Puruik yang juga sebagai operator di PLTMH.
Ditambahkannya, kita berharap duka warga akan butuhnya penerangan sangat penting,harapkan ini semoga pemerintah daerah dapat segera memperbaiki PLTMH yang jebol tersebut.
Ketua DPRD DPRD Mardinas N Syair,MM,MH ditempat terpisah mengatakan harap pemerintah daerah segera melakukan penanganan terhadap jebolnya PLTMH.Karena PLTMH tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak bisa kita abaikan.
"Kepada dinas terkait hendaknya segera turun kelapangan dan segera menangi keluhan warga terhadap pipa PLTMH yang jepol akibat longsor 12/9 lalu,"tegasnya Mardinas.(02)(02)