• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Oktober 2018

328 kali dibaca

Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni Sebut Perempuan Mesti Berpendidikan

Pesisir Selatan, 18/10/2018 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni menyebutkan perempuan mesti berpendidikan karena ia akan memegang peranan penting setelah berumah tangga.

"Banyak hal negatif yang terjadi jika seorang perempuan tidak berpendidikan, yang jelas setelah bekeluarga maka keluarganya berkemungkinan besar berantakan mulai dari urusan ekonomi hingga lahirnya anak-anak yang hanya akan jadi beban masyarakat karena berperilaku tidak terpuji," kata dia di Painan, Kamis.

Menurut Lisda, perihal pendidikan tidak hanya didapat di jalur formal seperti di bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi, namun pendidikan juga bisa didapat di keluarga dan lingkungan yakni pendidikan non formal seperti pendidikan agama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral dan lainnya.

"Dengan berpendidikannya seorang perempuan saya yakin keluarganya akan menciptakan generasi-generasi handal yang mampu menjadi penerus pembangunan bangsa dan negara," ujarnya.
Ia melanjutkan, baik pendidikan formal maupun non formal sama-sama memiliki peranan penting dalam membentuk karakteristik seorang perempuan.

Jika ia mampu mengkombinasikan keduanya dengan baik maka ia akan menjadi perempuan yang siap menata keluarganya dengan baik dan akan melahirkan dan membesarkan generasi yang baik pula.
Terdapat beberapa persoalan di kehidupan sehari-hari yang terkadang dianggap tidak penting namun jika tindakan itu tidak perhatikan maka akan berdampak kurang baik terhadap perilaku anak-anaknya setelah dewasa.

"Makan dengan mengeluarkan suara berkecap atau kedengaran “cap, cap…” itu kurang baik dan jika seorang perempuan terbiasa begitu maka otomatis diikuti oleh anak-anaknya dan jika kebiasaan itu diteruskan hingga dewasa maka akan menjadi masalah baginya karena tidak semua orang terbiasa dengan hal itu, hal tersebut merupakan contoh kecil saja," jelasnya.

Apalagi tambahnya, dengan perkembangan ilmu teknologi saat ini seorang perempuan dituntut menjadi perempuan handal yang mampu menata dan menyiapkan keluarganya dengan baik. 
"Perempuan tidak hanya dituntut telaten dalam mengelola keuangan keluarga namun lebih penting dari itu perilaku anak-anaknya juga mesti dibentuk sejak dini," ujarnya lagi.