Painan, 14- Februari 2018--Evaluasi terhadap kinerja kalangan pejabat di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus dievaluasi. Evaluasi itu juga lebih diutamakan pada pejabat setingkat eselon II, sebab pejabat tersebut memang memiliki tanggung jawab terhadap Perangkat Daerah (OPD) yang mereka pimpin. Sedangkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas, atau sering bolos masuk kantor, bukan saja harus siap-siap menerima sangsi. Tapi juga akan menanggung resiko tidak akan menerima tunjangan kinerja (Tukin).
Sekretaris daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Erizon mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Rabu (14/2) bahwa semua pimpinan PD atau pejabat setingkat eselon II dilingkungan di daerah selalu dilakukan evaluasi, terutama sekali yang berkaitan dengan kinerja.
"Evaluasi kedisiplinan dan kinerja pejabat perlu dilakukan supaya tidak ditemui pejabat yang pemalas atau asal-asalan dalam menjalankan tugas. Sebab bila itu terjadi, harapan masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera sebagai mana visi misi bupati dan wakil bupati Pessel, akan sulit tercapai," katanya.
Ditambahkanya bahwa berdasarkan evaluasi, kinerja dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih perlu terus ditingkatkan.
"Imbauan ini saya sampaikan, agar penerimaan kesejahteraan ASN, yang berkaitan dengan tunjangan kinerja, bisa tercapai sesuai dengan harapan," timpalnya. (05)