Pesisir Selatan-Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat meninjau progres pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruas jalan Pasar Baru -Alahan Panjang, Sabtu (1/11).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra mengatakan, secara umum progres pekerjaan pembangunan jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu berjalan baik, dan diharapkan bisa selesai lebih cepat dari yang direncanakan dengan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi.
"Kita menemukan di lapangan ada beberapa tanjakan yang relatif curam seperti “Kelok S”, bahu jalan yang masih belum sepenuhnya, saluran drainase yang harus dilengkapi dan bbrp jembatan yang masih bersifat sementara, " ungkapnya.
Dikatakan, untuk beberapa titik yang yang krusial harus dipasang pagar pengaman untuk keselamatan pengguna jalan.
Disebutkan, untuk tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyediakan anggaran melalui APBD Provinsi sebesar lebih kurang Rp 38 miliar dengan target agar jalan yang sepanjang lebih kurang 43 km tersambung dengan kondisi teraspal, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Pesisir Selatan dan Solok.
"Kedepan, kita akan terus dorong perbaikan dan penyempurnaan pembangunan khususnya terkait jembatan, bahu jalan, drainase, pengaman dan aksesoris jalan penting lainnya, " kata Doni.
"Bagi masyarakat yang melintasi ruas Pasar Baru - Alahan Panjang agar tetap berhati2, selamat sampai tujuan sekaligus dapat menikmati keindahan panorama alam yang menawarkan keindahan luar biasa., dan tentu saja bersama2 kita jaga agar jalan ini dapat bertahan lama, " pintanya.
Kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat meninjau progres pembangunan jalan Bayang-Alahan Panjang adalah, Doni Harsiva Yandra, S.IP., ME (Ketua Komisi IV), Erik Hamdani, SE, Dt. Ambasa (Wakil Ketua Komisi IV), Very Mulyadi, SH (Sekretaris Komisi IV) dan Daswippetra, SH., MH Dt. Manjjiang Alam.