Pesisir Selatan 20/11/2018--Kemampuan dan kualitas tenaga pendidik disuatu penguruan tinggi harus selalu ditingkatkan agar mampu memberikan pembelajaran lebih baik kepada mahasiswanya.
Kordinator AK PNP Daerah Pessel Safril,ST.MP Senin (19/11) mengungkapkan sebanyak 5 orang tenaga pengajar prodi Pabrikasi dan perlasan agar tujuan agar kemampuan,kualitas tenaga dosen yang ada di Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan disamping sebagai ajang berbagi antara sesama dosen.
"Pada kegiatan workshop ini dibahas terkait kurikulum,berbasis KKNI(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) serta materi materi yang diberikan oleh narasumber terkait MK Teori,Project Based Leaning,Penyusunan PBL Prodi,Kurikulum Pendidikan Vokasi,praktek penulisan LO mata kuliah,praktek berbasis produksi hingga pemeliharaan sarana dan prasana perkuliahan," ujarnya
Safrill sangat berharap tenaga pendidik yang ada memiliki kemampuan yang andal dan mampu memberikan pengajaran dengan dibarengi dengan banyaknya praktek praktek bukan teori sehingga tamatan AKN Pesisir Selatan bisa diterima di pasar dengan baik.
"Kualitas dosen tidak saja dilakukan dengan kegiatan pembelajaran bagi tenaga dosen tersebut namun juga pendidikan formal dosen tersebut juga ditingkatkan dan sekarang ini tenaga dosen di AKN Pesisir Selatan 60 persennya telah berpendidikan S2 , ujarnya
Apalagi salah satu tujuan dari pendirian Akademi Komunitas Negeri Pessel adalah untuk mewujudkan ketersedianya tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pembangunan nasional dan daerah serta meningkatkan daya saing bangsa.
Dijelaskannya Akademi Komunitas Negeri Pessel memiliki Tiga Program Studi yaitu Teknik perawatan dan perbaikan mesin kapal, Teknik Fabrika dan Pengelasan Logam dan Manajemen Informasi . AKN merupakan perguruan tinggi khusus dengan program studi tertentu sesuai dengan kekhasan daerah.(07)