Painan,Juni 2014.
Dinas Koperindag dan Pasar kabupaten Pesisir Selatan membangun 1 unit galeri untuk membantu masyarakat IKM dan UKM dalam masalah pemasaran hasil kerajian dan home industri, bangunan tersebut berlokasi di jalan imam bonjol Painan Pessel
Galeri Dinas Koperindag dan Pasar Pessel tersebut merupakan sebagai wadah sarana dan parasarana Industri Kecil Menengah(IKM) dan Usaha Kecil Menengah( UKM) secara fisik menampilkan produk lokal berupa, aneka ragam hasil kerjianan keluarga , cendra mata kerajinan anyaman,batu akiak, anyaman lidi dan anyaman pandan, sulaman bayangan dan kaligrafi tanah liat, kata kepala Dinas Koperindag dan Pasar Pessel Hj Hazrita
Hasil kerajianan sulaman bayangan anak nagari Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel tersebut , kini dikelola sebanyak 12 kelompok IKM dan UKM pemasarannya sudah merambah mancanegara, usaha ini merupakan warisan orang tua yang terus dilestarikan sebagai produksi unggulan icon daerah kabupaten Pesisir Selatan
Ke 12 kelompok usaha kerajianan sulaman bayangan tersebut yaitu, kelompok jasa ibu, kelompok Gusfitri, kelompok Melati Indah, kelompok Bougenvile, kelompok Putri tunggal, kelompok Rozalinda, kelompokKgazaa, kelompok D383, kelompok S Putra, kelompok Riki, kelompok Riza, kelompokEka dan kelompok Rizkiyah.
Usaha kerajian sulaman bayangan ini dikelola oleh kaum ibu, terutama warga masyarakat yang tidak lagi melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi, dengan adanya usaha warisan ini memberikan peluang bagi warga dalam menghidupkan ekonomi keluarga
Salah seorang pengrajin sulaman bayangan Anis 33 mengakui, usaha ini cukup memiliki prosfek cerah, apalagi bila dikerjakan secara serius dan hasil produksi yang baik tentu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sedangkan dalam pemasaranya berupa pesanan dari konsumen baik para pedagang lokal, maupun yang datang dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk terus melakukan pembinaan serta memberikan bantuan modal usaha agar masyarakat yang berekonomi lemah bisa bergerak dan bangkit melanjiutakan warisan orang tua yang sangat tinggi nilainya dalam membantu meringankan beban ekonomi keluarga, kata Anis ( 07)