Painan, November ----
Akhirnya lelaki tua Burhanudin (65 ) warga Batang Bayang Nagari Lubuk Gambir Kecamatan Bayang, yang terseret arus sungai Batang Bayang ketika hendak menyeberang, Minggu (4/11) sekitar pukul 15.00 wib ditemukan warga tersangkut diranting pohon. Korban ditemukan tidak bernyawa lagi lebih kurang 7 km dari awalnya hilang sekitar daerah Tanjung Duarian Pasar Baru Bayang Selasa (6/11) sekitar pukul 08.00 Wib.
Warga dibantu tim SAR BPBD untuk mengangkut korban kepinggiran sungai, Namun keluarga korban menolak ketika mayat korban akan di visum. Akhirnya mayat korban dibawa kerumah duka untuk dikebumikan segera.
Kepala BPBD Pessel Doni Guzrizal melalui Danton Pusdaop Tim SAR BPBD Pessel Dahler mengungkapkan pencarian korban oleh Tim SAR BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dibantu dengan Basarnas Sumbar, PMI Pessel bersama dengan masyarakat menyusuri sungai Batang Bayang Nagari Lubuk Gambir Kampung Nagari Kapujan kecamatan Bayang. Karena cuaca hujan maka pencarian korban dihentikan pada Sore Senin (5/11).
Selasa Pagi pukul 07.00 wib pencarian korban dilanjutkan, sekitar pukul 08.00 seorang penambang pasir melihat seorang mayat tersangkut di akar kelapa dan diduga itu adalah mayat lelaki tua yang hilang kemarin.
"Setelah dibawa kepinggir ternyata memang itu adalah mayat warga yang hanyut terseret arus batang bayang kemarin, tim segera mengevakuasi korban, dari pemerikasaan tidak ada kekerasan ditubuh korban. Jadi ini murni karena kecelakaan belaka," ujarnya.
Seperti diketahui korban selalu menyeberangi sungai, diduga usia yang tua dan beban yang dibawanya pinang juga berat sehingga terpeleset kedalam sungai dan dibawa arus sungai yang waktu itu cukup deras karena baru saja hujan.(07)