• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Juli 2013

444 kali dibaca

KPUD Pessel Lakukan Uji Publik DPS

Painan, Juli ----

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pessel lakukan uji publik daftar pemilih (DPS). Tujuan acara ini untuk melihat keakuratan data DPS Senin (15/7) kemarin. Acara yang dihadiri oleh Bupati Nasrul Abit, Ketua DPRD Mardinas N Syair dan Ketua dan anggota partai politik.

Ketua KPUD Pessel Epaldi mengungkapkan uji petik adalah penelitian acak pengecekan keakuratan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pessel. Menurutnya , pengecekan cukup dengan tiga indikator, yakni data nama, tempat tanggal lahir, dan alamat. Jika akurat berarti DPS akurat, jika tidak, maka akan dilakukan perubahan sebelum ditetapkan sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap).

Dalam acara itu, KPU akan meluncurkan DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang akan diumumkan. Selama pengumuman DPS, masyarakat dan pemilih diberi kesempatan untuk mengoreksi data pemilih. Dimana pada uji petik dikeluarkan DPS Pessel untuk 15 PPK dan 182 PPS tercatat DPSnya 313.481 orang.

"Jika ada masyarakat yang tidak terdaftar maka bisa melaporkannya ke PPK, PPS dan kantor walinagari agar segera nama mereka di daftarkan segera,"ujarnya.

Bupati Pessel dalam kesempatan itu mengungkapkan agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk mencek daftar pemilih, agar ketika DPT sudah diumumkan tidak ada lagi kericuhan karena masih belumnya terdaftar dalam DPT.
"Untuk itulah para anggota partai politik untuk bisa proaktif melihat DPS tersebut, agar dikemudian hari tidak timbul permasalah yang diakibatkan tidak terdaftarnya para pendukungnya dalam DPT sehingga tidak bisa memberikan hak suaranya," ujarnya.

Senada juga disampaikan Ketua DPRD Pessel Mardinas N Syair mengatakan KPUD agar lebih gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat mengenai daftar pemilih sementara ( DPS ) dan DCS ( Daftar Calon Sementara ), sehingga tidak menimbulkan masalah selesai pelaksanaan Pemilu 9 April 2014 mendatang.

Selama ini pemilihan umum dari Pesisir Selatan baik pemilu legislatif, pilpres, maupun Pilkada cukup aman, untuk itu kita harus antisipasi persoalan persoalan yang akan menjadi masalah nantinya salah satunya daftar pemilih,"ujarnya.(07