• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 Juli 2013

216 kali dibaca

Lebaran, Berliburlah ke Pessel

Lebaran, Berliburlah ke Pessel

Oleh : Haridman

Setelah Ramadan berakhir, kemudian 1 Syawal menanti, maka segenap umat Islam merayakan hari kemenangan itu. Sebentar lagi perantau akan berdundun pulang kampung.

Lalu setelah shalat ied, mereka saling maaf memaafkan. Saling kungjung mengunjungi handai taulan. Dan selain aktifitas seperti itu, maka selama sepekan atau dua pekan perayaan itu dihabiskan dengan berlibur ke berbagai tempat wisata.

Di Pesisir Selatan terasa benar ada perbedaan suasana di lokasi lokasi tertentu selama masa libur lebaran. Tidak semua objek rupanya menjadi tujuan.

Lokasi yang paling digemari oleh masyarakat kita, baik yang berdomisili di Pessel atau para perantau yang mudik adalah objek wisata pantai dan wisata alam Bayang Sani serta Titian Akar. Objek objek itu kemudian menjadi konsentrasi ribuan manusia. Lokasi yang menjadi kantong kantong keramaian itu perlu dikenal oleh masyarakat.

Maka objek yang paling populer saat lebaran itu adalah kawasan Batu Kalang Trusan, disini biasanya puncak keramaian akan terjadi setelah dua hari shalat idul fitri. Di Batu Kalang anda akan dimanjakan keindahan alamnya.

Selanjutnyanya kawasan Pacarbulan (Panasahan, Pantai Carocok dan Puncak Langkisau. Jumlah kunjungan di kawasan ini reatif lebihbanyak dari biasanya, namun tidak pernah membludak. Disini pengunjung akan disuguhi keindahan pantai, benteng Portugis dan pemandangan tiga dimensi Puncak Langkisau.

Di Bayang Utara, tepatnya di jembatan akar Pulut Pulut, jumlah pengunjung selama seminggu semenjak habis puasa akan selalu dipadati wisatawan. Anda akan merasakan sejuknya air Batang Bayang dan keindahan jalinan akar pohon jawi jawi.

Akan lain pula di Pasir Putih Kambang. Mungkin kekuatan pariwisata selama lebaran di Pesisir Selatan berada disini. Pasir Putih Kambang selama 15 hari akan menjadi magnit bagi siapapun. Tidak ada objek wisata yang bisa menandingi jumlah kunjungan wisatawan Pasir Putih selama lebaran, bahkan konon kabarnya kunjungan di Pasir Putih jauh
melesat meninggalkan Festival Langkisau.

Kawasan ini menurut data Dinas Pariwisata, selama lebaran bisa dikunjungi sekitar 250 ribu pengunjung. Tiap hari semenjak hari kedua lebaran Pasir Putih Kambang hidup siang malam. Anda kan menikmati lautan manusia di sepanjang pantai, menikmati keindahan pantai, keindahan sunset kala sore. Anda juga akan dapat menikmat hiburan pasar malam,
selain itu bila lapar ratusan café dadakan akan muncul disana siap melayani anda.

Namun perlu diketahui, biasanya Pasir Putih Kambang selama 15 hari rawan macet. Pengguna jalan nasional harus antri dan sabar. Namun biasanya pengunjung yang ingin menikmati keindahan panorama alam Pesisir Selatan mengatur jadwal objek yang dikunjungi.

Artinya satu kali berangkat dua tiga objek yang bisa dikunjungi. Mulai dari kawasan wisata di bagian utara kabupaten ini, misalnya Kawasan Mandeh dan Batu Kalang, kawasan Bayang Utara, lalu dilanjutkan ke Pacarbulan. Sehabis Pacarbulan baru dilanjutkan ke Pasir Putih Kambang dan seterusnya.

Jangan buat repot kunjungan anda dengan mengangendakan kawasan yang banyak macetnya terlebih dahulu. Tapi fikirkannlah dengan mengawalinya mengunjungi kawasan bebas macet. Jika tidak seperti itu, perjalanan anda selama libur tidak mencapi atrget. Misalnya anda mengagendakan kunjungan kekawasan wisata di bagian selatan semisal Pantai Sumedang Ranah Pesisir. Maka dipastikan, jalan anda tersendat sendat dan lambat.

Terakhir, jika anda menemukan sejumlah masalah di jalan, misalnya lupa tempat, atau ada masalah dengan tempat menginap, maka anda juga dapat memanfaatkan pos pos pengamanan lebaran yang tersebar di sejumlah titik. Jumlahnya 7 Pos PAM, seperti di kawasan Selayang Pandang, Bukit Pulai, Bukit Teratak, Pasir Putih Kambang, Tapan dan lain sebagainya.(haridman)(09)