Longsor, Jalan Ke Pancung Taba Tak Bisa Dilewati
Painan, Januari 2013.
Akibat longsor yang menimbun badan jalan yang menghubungkan Koto Ranah dengan nagari Pancung Taba akses ke dan dari Pancung Taba tidak bisa dilewati kendaraan.
Menurut Camat Bayang Utara, Asril Pitir longsor yang terjadi disamping memutuskan akses ke Pancung Taba juga mengancam warga Kampung Limau Puruik karena pemukiman mereka persis berada didaerah rawan.
"22 kepala keluarga telah diungsikan ketempat yang lebih aman agar mereka terhindar dari bahaya tebing yang labil" ujar Asril Pitir yang baru menjabat camat IV Nagari Bayang Utara.
Menurut Asril lokasi longsor terdapat dipandakian Limau Buruik dengan panjang 50 meter setinggi 2 meter menimbun badan jalan.
Saat ini warga sangat membutuhkan genset untuk penerangan dan bahan makanan termasuk susu bagi para balita yang mengungsi.
Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Doni Gusrizal langsung menuju lokasi guna melakukan penanganan segara.
Hal yang mendesak dilakukan menurut Doni adalah membuka akses ke Pancung Taba, dengan menyingkirkan material tanah yang menimbun badan jalan, serta membantu para pengungsi seperti penyediaan makanan dan genset.(06)