Painan, Juni ----
Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) dievaluasi ulang oleh Kesbangpol Linmas Pessel dengan tujuan agar keberadaan LSM dan Ormas bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan pemerintah baik itu berupa saran, kritikan dan motivasi untuk pembangunan Pessel kedepan.
"LSM dan Ormas merupakan mitra pemerintah, agar kemitraan itu bisa berjalan baik maka LSM dan Ormas itu perlu dilakukan evaluasi sehingga semua aktivitas LSM dimaksud dapat selalu terkontrol, dan ini juga bentuk koordinasi," ujar Kepala Kesbangpol Linmas Dalipal Jumat(6/6) kemarin di Painan.
Menurutnya di Kabupaten baru ada 5 LSM dan 4 Ormas yang baru terdata di Kantor Kesbangpol Linmas yaitu LSM Persaudaraan Peduli Dhuafa Indonesia, LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah, LSM PEKAT, Suara Rakyat dan Rakyat Peduli Masyarakat Pancasila. Sedangkan untuk Ormas ada 4, diantaranya Koalisi Perempuan Indonesia, Badan Narkoba Pemberdayaan Masyarakat, Persatuan Purnawirawaan TNI Angkatan Darat dan FOKUS.
"Untuk diketahui, pendataan LSM dan Ormas di Kesbangpolinmas dilakukan setiap tahun. Aktif dan tidak aktif LSM dan Ormas itu tergantung dari laporannya di Kesbangpollinmas,"ujarnya.
Sebab salah satu tugas pokok dan fungsi Kesbangpollinmas, yakni menerapkan peran dalam melakukan pembimbingan terhadap fungsi LSM dan Ormas. Pembimbingan yang dilakukan itu bisa saja berupa koordinasi sehingga LSM dan Ormas bisa memahami jalur dan peran yag harus dilakukan untuk masyarakat dan pemerintah. Karena itu pihaknya menghimbau kepada para pengurus LSM untuk selalu memberikan laporan secara berkala terkait keberadaan organisasi mereka.
"Sebagai bentuk tertib administrasi, pengurus LSM dan ormas lainnya dihimbau untuk selalu memberikan laporan secara berkala, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh LSM ataupun Ormas, seperti Pengajuan Permohonan, Akta Penderiaan , AD/ART," akhirnya (07)