Pesisir Selatan-Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Kabupaten Pesisir Selatan diminta memberikan sosisalisasi tentang bahaya nakotika dan penyakit masyarakat (Pekat), sekaligus cara pencegahannya pada masyarakat.
Harapan itu disampaikan Sekda Pesisir Selatan, Erizon ketika menerima sebanyak 942 orang mahasiswa yang berasal dari lima perguruaan tinggi di Sumbar yang akan melaksanakan kegiatan KKN PPM di Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (2/7) di kantor bupati.
Ke-942 mahasiswa tersebut berasal dari lima perguruan tinggi yaitu Universitas Andalas (Unand), Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Universitas Bung Hatta, Universitas Taman Siswa dan Universitas Eka Sakti.
Sementara, pihak perguruan tinggi hadir masing-masing, Dekan Fakultas Teknik Unand, Dr. Ir. Insannul Kamil, dari Bung Hatta hadir Koordinator KKN Bung Hatta untuk Kabupaten Pesisir Selatan, Dr. Muslim Tawakal dan Unes diwakili Ketua program KKN Unes, Dian Wahyuni.
Sekda Erizon lebih lanjut mengatakan, peredaran narkotika akhir-akhir ini semakin memprihatinkan dan perlu penanganan yang intensif oleh semua pihak. Karena, narkotika menjadi ancaman serius bagi bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa yang melaksanakan KKN PPM juga diminta partisipasinya melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika di tengah-tengah masyarakat.
Ia mengatakan, kehadiran mahasiswa di nagari-nagari juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan nagari kedepan. "Kami harapkan dari pelaksanaan KKN, mahasiswa dapat.memberikan ide dan gagasan cerdas bagi kemajuan nagari. Kemudian memberikan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang," ucapnya.
Menurut Sekda sebagai kaum intelektual mahasiswa tentu memiliki gagasan, ide dan pemikiran cerdas yang dapat diimplementasi di saat melakukan KKN.
Dicontohkanya, ide mahasiswa bisa diimplememntasi dalam menyusun rencana pembangunan nagari atau pemberdayaan masyarakat. (03)