Pesisir Selatan--Agar kebersamaan, toleransi, dan kerukunan beragama yang sudah terjaga selama ini baik tetap ditumbuhkankembangkan seiring perjalanan waktu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pesisir Selatan (Pessel) Kecamatan Ranahpesisir gelar sosialisasi penguatan moderasi beragama.
Sosialisasi yang diikuti oleh para guru, pegawai, dan siswa yang diberi tema "Dengan Moderasi Beragama Kita Pelihara Kebersamaan, Tumbuhkan Toleransi, dan Wujudkan Kerukunan" itu, itu digelar Kamis (26/01).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kantor Kemenag Pessel, Abrar Munanda, beserta jajaran, Kepala MAN 3 Pesisir Selatan, Aprisal.
Kakan Kemenag Pessel, Abrar Munanda, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa MAN 3 Pesisir Selatan tercatat sebagai madrasah pertama yang melakukan sosialisasi moderasi beragama di daerah itu.
"Saya berharap sosialisasi penguatan moderasi beragama ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya agar harapan terciptanya kebersamaan, toleransi, dan kerukunan beragaman yang sudah terjaga selama ini baik bisa tetap terjaga dan ditumbuhkankembangkan seiring perjalanan waktu," katanya.
Dia berharap sosialisasi itu bisa dilaksanakan pada sekolah MAN dan MTsN lainnya yang ada di daerah itu, dengan harapan agar persamaan persepsi dan pandangan kerukunan dalam kehidupan beragama tercapai.
Kepala MAN 3 Pesisir Selatan, Aprisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan moderasi di madrasah ini dilaksanakan agar kebersamaan, toleransi, dan kerukunan yang sudah terlaksana dengan baik tetap bisa ditumbuhkan kembangkan sampai kapan pun.
"Saya berharap apa yang disampaikan melalui kegiatan ini bisa dikembangkan di lingkungan masing-masih agar tujuan kegiatan ini bisa tercapai maksimal," harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan ketua panitia sosialisasi, Alirman.
"Selaian masyarakat dan lingkungan, target yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah 98 persen pencapaian pemahaman dan aplikasi moderasi beragama terhadap siswa dan siswi, serta 100 persen pencapaian dikalangan guru dan tenaga kependidikan," terangnya pula.