• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

02 Juli 2015

336 kali dibaca

Mandeh Di Pastikan Ramai Liburan Lebaran, Pemkab Sediakan tong Sampah Dan MCK

Painan, Juni 2015 -- Semakin dikenalnya Kawasan Wisatan Bahari Mandeh sebagai destinasi wisata baru tentu semakin banyak orang yang penasaran untuk bisa melihat keindahan dan keelokan kawasan tersebut, bahkan liburan lebaran nanti diperkirakan ribuan pengunjung akan berdatangan kekawasan ini .

Untuk itulah menjelang persiapan liburan lebaran beberapa kebutuhan kawasan ini mulai dari tersedianya MCK, Air bersih dan tong sampah  mulai dipersiapkan dan disediakan dilokasi ini.Pengadaan sarana ini dibeberapa titik yaitu Panorama 1, panorama 2 hingga pulau pulau kecil yang akan dikunjungi oleh wisatawan seperti pulau setan, marak, beronjong, pagang dan pulau pulau lainnya .

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Periwisata ekonomi kreatif Gunawan di Painan, mengatakan, pembenahan dikawasan Mandeh perlu dilakukan karena dipastikan  pada liburan Idul Fitri akan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara

Maka pembenahan yang mesti dilakukan adalah tingkat pengelolaan kawasan wisata, perparkiran, keamanan serta arus tranportasi masuk dan keluar objek wisata yang memang selama ini menimbulkan permasalahan, yaitu kemacetan yang panjang.

"Kita telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kecamatan dan kenagarian tentang pengelolaan kawasan  Mandeh ini pada liburan lebaran nantinya,Dan tahapan awal kita juga menyediakan berbagai sarana prasarana yang sangat pital ada di kawasan ini nantinya seperti tong sampah,mck dan lokasi pakir," ujarnya

Khusus untuk kawasan pakir dipokuskan di 2 titik yaitu di sekitar panorama dan kawasan pasar lama di Carocok Tarusan. Dan mengenai pakir Pemerintah kecamatan bersama pemerintah nagari telah berkoordinasi untuk menentukan harga pakir sesuai dengan aturan yaitu sesuai dengan jenis kendaraan sehingga tidak adanya perbedaan tarif seperti pemerasan yang merugikan pengungjung dan merusak nama baik kawasan Mandeh.

"Kita telah mengingatkan kepada para pengelola pakir nantinya agar bisa menarik tarif pakir sesuai dengan kesepakatan sehingga tidak adanya keluhan pengunjung nantinya karena tarif pakir yang cukup tinggi," ujarnya

Ditambahkannya, selain tarif pakir, sewa jasa pengangkutan laut seperti boat/perahu yang akan digunakan oleh pengunjung untuk berkeliling kawasan Mandeh  juga ditertibkan. Dimana sewa boat/perahu warga disesuaikan dengan arah,jarak serta lamanya pengungjung mengunakan jasa tersebut.

"Kita memang akui banyak kekurangan sarana dan prasarana di kawasan wisata Mandeh,apalagi kawasan Mandeh  masih menjadi kawasan wisata baru tentu akan banyak kendala ditemui dilapangan, namun kita yakin jika kesadaran masyarakat tinggi dalam menjaga nama baik daerah semua kendala itu pasti bisa dilalui dengan baik,' ujarnya(07)