• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Masjid Darul Munir Salido Disiapkan Untuk Mendukung Pengembangan Wisata Halal Di Pessel

08 Agustus 2019

333 kali dibaca

Masjid Darul Munir Salido Disiapkan Untuk Mendukung Pengembangan Wisata Halal Di Pessel

Pesisir Selatan-Masjid Darul Munir, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai disiapkan untuk mendukung program pengembangan wisata halal di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Demikian ditegaskan Ketua Pengurus Masjid Darul Munir Salido, Suherman didampingi Sekretaris, Yani Suastra, Kamis (8/8) di Salido.

Dikatakan, selain siap mendukung program pengembangan pariwisata halal, masjid yang terletak di pinggir jalan nasional Padang-Painan itu juga dirancang menjadi masjid modern.

Masjid dibangun dengan konstruksi tahan gempa, yang juga dilengkapi dengan beberapa ruang penunjang seperti kantor administrasi pengurus, perpustakaan dan lainnya.

Saat ini masjid dalam tahap pembangunan dengan volume fisik telah mencapai 80 persen, dan direncanakan diresmikan pada 1 Muharram 1441 H atau bertepatan 1 September 2019.

Selain peresmian, dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam  1 Muharram, pihak pengurus juga mengisi kegiatan dengan pawai ta'ruf yang diikuti para santri TPQ dan TPSQ se Kenagarian Salido serta tabliq akbar dengan penceramah dari Kota Padang.

Dijelaskan, Masjid Darul Munir mulai dibangun tahun 2015 yang telah menelan anggaran Rp 1,5 miliar dan diperkirakan sampai selesai akan menghabiskan anggaran hingga Rp 2 miliar.

Masjid itu dibangun 2 lantai berukuran 16 x 16 M2. Dibangun dengan swadaya masyarakat dan sumbangan donatur serta perantau. Selain ibadah, kegiatan keagamaan yang digelar di masjid itu seperti wirid/pengajian bulanan, kegiatan TPQ dan TPSQ dengan jumlah 40 orang santri yang dibina 4 orang guru.

"Ya, Masjid Darul Munir dibangun 2 lantai berukuran 16 x 16 M2. Dibangun dengan swadaya masyarakat dan sumbangan donatur serta perantau. Selain ibadah, kegiatan keagamaan yang digelar di masjid itu seperti wirid/pengajian bulanan, kegiatan TPQ dan TPSQ dengan jumlah 40 orang santri yang dibina 4 orang guru. Kemudian masjid yang terletak di pinggir jalan nasional Padang-Painan itu dirancang menjadi masjid modern, sekaligus  disiapkan untuk menunjang pengembangan pariwisata halal di Pessel," ulasnya. (03)