Painan, Oktober ----
Keberadaan shelter sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai lokasi evakuasi untuk menyelamatkan diri ketika bencana gempa yang berpotensi tsunami terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, namun terkadang shelter yang ada tidak dirawat oleh masyarakat. Ini dapat dilihat dibeberapa lokasi shelter yang dibangun sejumlah lokasi ditemui sheltar kurang terjaga seperti Di Pasir Gantiang Inderapura shelter mengalami rusak. Soalnya, shelter rupanya tidak terjaga dengan baik.
Beberapa kaca dinding shelter tampak mengalami pecah, adapula yang retak dan bolong. Melihat bentuknya, kerusakan yang terjadi di shelter tersebut karena disengaja tangan tangan jahil, misalnya dilempari batu.
"Kami menghimbau camat, walinagari dan walikampung untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat dalam menjaga bangunan shelter," Ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Doni Gusrizal di Painan. (07)