`Painan, --Kabut asap yang dicurigai akibat pembakaran lahan, terpantau di perbatasan Kecamatan Silaut dengan Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Camat Silaut, Muktar Is ketika dihubungi pesisirselatan.go.id Jumat (2/2) mengatakan bahwa di kecamatan itu kepulan asap memang terlihat selama 5 jam. Kepulan asap itu terlihat di langit Nagari Sindang pada Kamis (1/2) pukul 13.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB.
"Memang benar pada hari Kamis tanggal 1 Februari saya bersama tim dari kecamatan Lunang melihat kepulan asap yang diduga dari pembakaran lahan. Kepulan asap itu terlihat di langit Nagari Sindang yang berbatasan dengan Kecamatan Silaut," katanya.
Karena berada di wilayah kecamatan Lunang, sehingga pihaknya bersama pemerintahan nagari dan masyarakat, turun melakukan pemantauan di lapangan.
"Tadi pagi saya bersama tim dari Nagari Sindang turun ke lapangan. Namun tidak terlihat lagi ada kepulan asap sebagaimana sebelumnya. Bahkan kondisi udara sejak pagi hingga siang ini terlihat bersih, dan tidak ada asap yang mengepul sebagaimana terlihat pada hari Kamis sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB itu," ungkapnya.
Disampaikanya bahwa kepulan asap yang terjadi selama 5 jam itu, diduga dilakukan oleh oknum masyarakat yang membuka lahan perkebunan.
"Namun tidak dalam jumlah kapasitas besar atau luas, sebab kepulan asapnya cuma beberapa jam saja. Makanya ketika ditinjau ke lapangan, tidak ditemui lagi lokasi yang terbakar itu," katanya.
Dikatakan lagi bahwa pemandangan seperti itu memang sering terlihat, apa lagi bila sudah memasuki musim kemarau.
"Bila sudah memasuki musim kemarau, pemandangan seperti itu sering terlihat. Dikatakan demikian, sebab mereka (oknum masyarakat red) ada yang sengaja menunggu musim kemarau untuk membuka lahan agar lebih gampang diolah," ungkapnya.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Khairul Efendi ketika dihubungi mangatakan bahwa terkait kejadian itu, pihaknya telah menerjunkan tim melakukan pemantauan di lapangan.
"Berdasarkan laporan camat, kita bersama tim telah melakukan pemantauan ke lapangan," ujarnya.
Terkait kepulan asap sebabaimana di seputaran lahan gambut Nagari Sindang itu, pihaknya juga sudah melakukan penyisiran.
"Yang pasti hari ini (kemaren red), di Pessel tidak ditemui titik api, maupun kepulan asap akibat pembakaran lahan. Termasuk juga di Nagari Sindang, dan beberapa kecamatan lainya," jelasnya.
Untuk kewaspadaan, pihaknya tetap melakukan pemantauan, serta juga meminta kepada camat dan wali nagari agar segera memberikan laporan bila terjadi kebakaran.
"Kepada camat dan walai nagari diminta untuk segera memberikan laporan bila terjadi bencana kebakaran. Ini disampaikan mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kepada masyarakat juga diminta waspada, serta tidak melakukan pembakaran lahan dengan seenaknya," pinta Khairul mengakhiri. (05)