Painan, Maret ----
Akibat kerusakan trumbu karang yang merupakan sarang ikan, kondisi ini dapat memicu habitat ikan terganggu dan terjadinya kelangkaan ikan, hal tersebut jelas akan memberikan imbas terhadap perekonomian masyarakat nelayan semakin terpuruk .
Hal ini disampaikan kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Pessel Yosky Wandri, perairan laut Pessel kaya dengan isinya, berbagai jenis ikan kualitas ekspor, seperti ikan kerapu, ikan tuna dan lainnya, sampai saat ini belum tergarap secara maksimal. apalagi untuk pengembangan ikan kerapu dengan sistim Jaring Apung jelas membutuhkan investasi yang besar.
Untuk mengantisipasi agar ikan tidak berkurang, maka kepada masyarakat nelayan diharapkan mampu menciptakan kelestarian bawah laut serta menjaga ekosistim bawah laut seperti, trumbu karang tidak dirusak oleh oknum yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal dengan mengunakan bom, alat tangkap ikan yang dilarang serta pengunakan racun berupa putas dan lainnya.
'Kita berharap masyarakat dapat menjaga ekosistem laut dengan baik agar kedepannya habitat laut bisa dimanfaatkan dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat ," ujarnya (07)