Masyarakat Diminta Waspada Akan Ancaman banjir
Painan, November 2015.
Tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari belakangan ini membuat beberapa sungai besar yang melintasi daerah pemukiman penduduk di Pessel berpotensi banjir, pasalnya saat ini terlihat debit air sungai seperti, sungai Batang Tarusan, Batang Bayang, batang Lumpo dan Batang Painan mulai naik kepermukaan, terutama ketika terjadi cuaca hujan lebat.
Kepala BPBD Pessel H Prinurdin menghimbau warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai supaya tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjebak bahaya banjir dan gelombang laut yang dapat mengundang korban serta merugikan bahkan mengancam keselamatan jiwa. Banjir bisa saja terjadi ketika tingginya intensitas hujan di hulu sungai yang mengundang banjir kiriman, apalagi bila di daerah juga terjadi hujan yang berkepanjangan, hal ini jelas berpotensi banjir yang dapat mengancam kehidupan masyarakat .
Menurutnya,sebagian besar sungai yang ada di Pessel sudah kritis dan banyak alur sungai yang berbelok belok membuat arus air tidak lagi lancar menuju muara, bila terjadi hujan lebat sering terjadi bencana alam banjir yang melumpuhkan ekonomi masyarakat, pasalnya sebagian besar sumber pendapatan masyarakat berasal dari sektor pertanian padi sawah yang sering dilanda banjir. Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi Ali Umar mengatakan, Pemda Pessel saat ini tengah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk perbaikan alir sungai yang kritis dan perlu dilakukan normaliasasi alur sungai dengan pelurusan sungai yang akan menelan dana ratusan Milyar Rupiah.
Daerah sungai yang sangat kritis tersebut antara lain, sungai Batang Bayang,sungai batang Salido di kecamatan IV Jurai, sungai batang Jalamu di kecamatan Batang Kapas, sungai batang Lengayang dan sungai batang Pelangai di kecamatan Ranah Pesisir Pessel. Masyarakat kecamatan Bayang Pessel mendesak pemerintah untuk melakukan normalisasi alur sungai seperti, halnya masyarakat nagari Gurun Panjang kecamatan Bayang Pessel meminta pemerintah untuk dapat melakukan pelurusan alur sungai supaya masyarakat bisa nyaman dan aman dari ancaman musibah banjir (10)