• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Mei 2013

231 kali dibaca

Masyarakat Gaduang Harapkan Jembatan Gantung

Sebagian besar Masyarakat yang berada di Nagari(desa/adat) Talaok Kecamatan Bayang berharap agar Pemerintah daerah memberikan bantuan untuk membuat jembatan gantung sebagai sarana penyeberangan ke sawah dan keladang. Karena mereka yang bermukim disana banyak yang menggantungkan hidupnya disawah, diladang dan dihutan.
Hendri (34) warga setempat saat ditemui pulang dari sawah dan menyeberangi sungai yang memiliki lebar sekitar 50 meter itu mengatakan, “warga sangat berharap agar pemerintah memberikan bantuan jembatan kepada kampung ini, karena kalau tidak, maka akses perhubungan dari tahun ketahun akan terganggu”
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Jembatan gantung memang dibutuhkan masyarakat Talaok terutama masyarakat yang tinggal di Kampung Gaduang untuk sampai kesawah mereka, karena jembatan sudah menjadi akses utama agar sampai keseberang, terlebih disaat musim panen padi mereka, mereka harus menyeberangi sungai dengan beban yang berat dan penuh kehati-hatian. Selain itu juga untuk membawa hasil ladangnya yang lain seperti karet, jagung, dan pala.
“saya dan warga disini ketakutan dan khawatir untuk menyeberang, sekarang arus sungai semakin deras ditempat ini. Apalagi disaat musim hujan seperti saat ini maka sering terjadi banjir dan warga tidak akan berani menyeberangi sungai karena takut akan hanyut dibawa arus sungai yang semakin deras”, ujarnya.
Sudirman Wali Nagari setempat membenarkan hal tersebut, memang permohonan untuk jembatan sudah sering kali disampaikan kepihak terkait, tapi sampai saat sekarang belum juga mendapatkan respon yang positif. Masyarakat sangat berharap tahun ini atau tahun depan, pemerintah akan memberikan bantuan jembatan gantung untuk kampung Gaduang Nagari Talaok Bayang.
Kampuang Gaduang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Terdapat sekitar 80 Kepala Keluarga (KK). Kampung ini berjarak lebih kurang 4 KM dari jalan kabupaten.(03)