Painan, April ----
Masyarakat Nagari (desa) Gurun Panjang, Kabupaten Pesisir Selatan mengharapkan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat agar melakukan perbaikan jembatan di daerah tersebut untuk melancarkan akses transportasi. "Kondisi jembatan itu sudah sangat memperihatinkan. Lantai dan besi penyangga kiri kanannya sudah banyak yang keropos dan berlobang. Kondisi itu mengharuskan masyarakat untuk berhati hati karena dapat membahayakan jiwa bagi yang melewati, " kata Wali Nagari (Kepala Desa) Gurun Panjang Bayang Yose Leonando di Painan, kemarin.
Kerusakan jembatan yang terletak di Kampung Sungai Putih Kecamatan Bayang itu sangat membahayakan bagi penggunanya. Jika kondisi tersebut tidak segera ditanggapi maka dapat mengancam jiwa masyarakat khususnya pengguna jembatan tersebut. Kondisi itu akibat usia jembatan itu yang sudah tua, diperparah lagi oleh terjangan bencana banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Jembatan tersebut satu satunya alat penyeberangan untuk kelancaran akses transportasi bagi warga sekitar dalam melakukan aktifitasnya sehari hari.
Sebelum mengalami kerusakan, jembatan permanen yang panjangnya sekitar 12 meter itu masih bisa dilewati kendaraan roda empat, namun saat ini kendaraan roda dua sulit untuk melewati. Kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah kabupaten (pemkab) sejak lama, sekaligus usulan permintaan perbaikan.
Menurut dia, manfaat jembatan tersebut sangat besar untuk kelancaran transportasi darat bagi warga dan menghubungkan nagari yang dihuni sekitar 900 jiwa itu dengan daerah lainnya. Kerusakan lain juga terdapat pada pondasi jembatan. Bagian bawah pondasi beton jembatan sudah amblas akibat tergerus arus sungai sehingga posisinya tidak lagi pada tempatnya atau mengalami kemiringan.(04)