• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 November 2015

266 kali dibaca

Masyarakat mesti waspada akan bahaya kebakaran

Painan, November 2015  

Masyarakat Pessel diingatkan agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Sebab, kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.

"Selama ini, kebakaran yang terjadi di Pesisir Selatan telah menimbulkan kerugian materi, bahkan merenggut korban jiwa. Oleh karena itu, saya berharap ke depan, bencana kebakaran dapat diminimalisir. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan," pinta Sekda, Erizon kemarin di Painan.

Selain itu katanya,  aparat pemerintah terkait  harus mengintensifkan penyuluhan kepada masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran serta meningkatkan kesiapan petugas pemadam kebakaran.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Pri Nurdin mengatakan, dalam upaya mengantisipasi kebakaran, maka pihaknya mendorong masyarakat agar menyediakan racun api, karung goni dan memeriksa sesuatu di dalam rumah yang bisa menyebabkan kebakaran.

Selain itu, melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana mengantisipasi kebakaran sejak dini dan dampak yang ditumbulkan akibat kebakaran.

Soal sarana dan prasarana, ia mengaku masih sangat terbatas. Saat ini, baru ada 5 unit mobil pemadam kebakaran. Sementara wilayah Pesisir  Selatan memanjang 243 kilometer. Dengan lima mobil pemadam tentu tidak mampu menjangkau wilayah yang memanjang dalam waktu singkat, katanya.

"Kami berupaya mencari peluang-peluang bantuan dari pemerintah pusat untuk penambahan mobil pemadam kebakaran. Paling sedikit, Pesisir  Selatan memiliki  8 mobil pemadam yang stand by di kecamatan," ujarnya.

Ia menambahkan, persoalan kebakaran harus ditangani secara serius. Sebab, ini menyangkut keselamatan jiwa serta harta benda masyarakat.

"Tentu kita amat berharap kepada pemerintah pusat memberikan perhatian serius berupa bantuan mobil pemadam kebakaran. Soalnya, kalau diandalkan dengan APBD jelas tidak akan sanggup. Karena, APBD tersebut amat terbatas", terangnya.(03)