• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 September 2018

700 kali dibaca

Masyarakat miskin dapat bantuan WC gratis dari pemerintahan nagari Koto Ranah

Pesisir Selatan,5/9/2018 - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan terhindar dari pencemaran lingkungan, pemerintahan nagari Koto Ranah Kecamatan Bayang Utara(Bayu) memberikan bantuan sebanyak 15 unit WC gratis untuk warga yang selama ini tidak memiliki jamban keluarga dan buang kotoran pada aliran sungai.

Hal tersebut diungkapkan wali nagari Koto Ranah Asrizal di kantornya,Rabu (5/9), selama ini (BAB) pada aliran sungai merupakan tradisi masyarakat, dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan di era globaliasasi saat ini, perbuatan buruk tersebut nyaris hilang keberadaanya di tengah masyarakat, meskipun masih ada mereka tersebut kondisinya sangat miskin artinya tidak mampu membangun WC, jangan beli clused untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga saja sudah sulit, mereka tersebut perlu diberikan bantuan.

Prilaku buruk BAB pada aliran sungai juga memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, pasalnya air sungai tercemar kotoran manusia, apalagi air sungai dimamfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk mencuci, mandi, bahkan masih ada dimamfaatkan masyarakat untuk komsumsi air minum, kondisi ini jelas akan menimbulkan berbagai penyakit yang pada akhirnya merugikan terhadap kesehatan masyarakat.

Menurut Asrizal, pemerintahan nagari secara berkesinabungan selalu mengingatkan masyarakat agar tidak lagi membuang kotoran pada aliran sungai, sudah seharusnya setiap rumah (keluarga) memiliki WC yang memadai, setidaknya dengan adanya WC tersebut akan dapat mengatasi masyarakat tidak lagi pergi ke sungai membuang kotoran dan pencemaran air sungai.

Kepada masyarakat juga diminta bertanggung jawab terhadap kebersihan arus sungai dengan tidak lagi membuang sampah ke dalam aliran sungai, hal tersebut juga akan memberikan mudarat terhadap kehidupan masyarakat, sampah yang menumpuk di aliran sungai akan dapat memicu banjir yang membahayakan terhadap lingkungan masyarakat, semua masyarakat diminta proaktif menjaga kebersihan dalam mewujudkan hidup sehat dan bebas dari berbagai penyakit (10)