• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Masyarakat Nagari Gunung Bungkuk  membangun parit miring tali bandar atasi banjir

21 November 2018

542 kali dibaca

Masyarakat Nagari Gunung Bungkuk membangun parit miring tali bandar atasi banjir

Pesisir Selatan, 21 November 2018- Dalam upaya mengantisipasi banjir yang sering melanda lahan pertanian masyarakat di nagari Gunung Bungkuk Kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah dipacu pembangunan pemasangan parit miring sisi tali bandar melalui dana desa 2018, kata Wali Nagari Doni Iskandar, Rabu ( 21/11).

Menurutnya, para petani merasa risih ketika terjadi hujan lebat yang sering mengundang banjir, kondisi tersebut mengakibatkan air tali bandar meluap ke lahan pertanian masyarakat, kekhuwatiran masyarakat cukup beralasan karena takut ekonomi mereka semakin terpuruk. Tingginya curah hujan memicu air tali bandar memuntahkan material seperti,batu,pasir dan krikil menimbun sawah milik masyarakat.

Doni Iskandar menjelaskan, masyarakat meminta kepada pemerintahan nagari agar kendala banjir ini dapat teratasi agar ekonomi masyarakat tidak semakin terpuruk. Dengan adanya pemasangan parit miring sisi tali bandar tersebut, setidaknya keresahan masyarakat tani dapat teratasi, terutama dalam masalah ancaman banjir yang dapat membawa kerugian bagi para petani . Hasil pertanian padi sawah merupakan sebagai mata rantai andalan sumber ekonomi masyarakat di daerah itu,ulasnya

Pembangunan dan pemasangan parit miring pada sisi jalan ini sudah lama didambakan oleh masyarakat,namun pada saat ini teralisasai. Dengan adanya tali bandar yang memadai dan mampu memenuhi pesokan air sawah, kondisi ini akan dapat memicu hasil produksi padi meningkat dan ekonomi masyarakat semakin membaik.

Nagari Gunung Bungkuk daerahnya berada di kaki bukit, mayoritas sumber kehidupan masyarakat menghandalkan dari hasil produksi pertanian padi sawah,” Tak heran,” Pemerintahan nagari saat ini fokus dan memprioritaskan pembangunan fisik dengan membangun jaringan dranase agar petani tidak merasa kesulitan dalam pesokan air sawah untuk kebutuhan tanaman padi.

Salah seorang masyarakat setempat Andi mengakui, dengan adanya pembenahan tali bandar tersebut, setidaknya dapat meringankan beban masyarakat tani, trutama sawah masyarakat tidak kekurangan air sebagai kebutuhan tanaman padi, kemudian ancaman kerusakan lahan pertanian yang disebabkan banjir dapat teratasi.

Selain pertanian padi, ekonomi masyarakat sangat bergantung kepada hasil produksi sektor perkebunan yaitu, karet, kopi, coklat dan buah kemiri, Hasil produksi perkebunan tersebut dapat menghasilkan panen dalam jangka panjang artinya, keberhasilan yang diperoleh oleh masyarakat sangat tergantung usaha penggarapan dan pengelolaannya, bila dilakukan secara baik tentu akan menghasilkan produksi yang baik pula., tutur Andi ( 10)