Painan,September 2013.
Masyarakat Ngalau Gadang kecamatan Bayang Utara ( Bayu) meminta kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan status jalan yang menghubungkan Pancung Taba melalui Limau-Limau ke Ngalau Gadang dengan jalan yang memadai
Sebab masyarakat memiliki kendala dalam upaya peningkatan ekonomi akibat sarana perhubungan yang belum lancar.
Selama ini masyarakat ngalau Gadang yang terletak di daerah perbatasan kabupaten Solok dengan Pessel itu lebih memilih mengunakan jalan setapak menelusuri jalan lereng bukit menuju Pancung Taba dan ibu kecamatan, pasalnya jalan yang ada kondisinya sempit dengan lebar 3 meter
"Berada pada tanjakan yang tajam dan jurang, kemudian pada beberapa titik rawan longsor, trutama musim hujan dapat mengancam keselamatan lalulintas," kata salah seorang warga ngalau Gadang Ujang
Dimana jalan yang dibangun oleh pemerintah terkesan sempit itu perlu diperlebar, pasalnya sering kendaraan roda ampat terjebak diruas jalan yang sempit dan tanjakan tajam serta terdapat jurang yang tinggi sangat membahayakan terhadap keselamatan jiwa , kondisi ini membuat masyarakat enggan mengunakan kendaraan dan memilih jalan pintas menelusuri lereng perbukitan dengan berjalan kaki.
Meskipun masyarakat berjalan kaki dalam membawa hasil bumi menuju Pancung Taba dan ibu kecamatan mereka merasa lebih aman dibanding mengunakan jalan yang bisa ditempuh oleh kendaraan roda ampat namun sempit dan mengandung rersiko tinggi.
Kepala Dinas PU kabupaten Pessel H Pri nurdin menilai, pembangunan jalan akan dapat terlaksana sangat tergantung dari usulan masyarakat ditingkat bawah melalui Musrenbang, kemudian baru diprogramkan pembangunannya setelah mendapat persetujuan dari DPRD Pessel (07)