Masyarakat Waspadai Kabut Kiriman
Painan,September 2012
Kabut asap akibat kebakaran di daerah tetangga, Jambi, dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.
Meski akibat kabut asap jarak pandang masih normal, namun Pemerintah Kabupaten Pessel tetap mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap adanya titik api.
Berdasarkan informasi dari Pemprov Sumbar yang diterima Pemkab Pessel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahwa memang ada titik api di Pessel yang berhasil terekam oleh satelit. Akan tetapi, titik api itu tidak terlihat jelas.Diduga, titik api tersebut berasal dari pembakaran di perladangan masyarakat.
Titik api belum ada di Pessel. Artinya, tidak ada kebakaran hutan di Pessel. Meskipun ada beberapa titik api yang tertangkap oleh satelit, tapi titik api tersebut pengaruhnya tidak sampai menimbulkan kabut asap. Namun, kita perlu mewaspadai kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap adanya titik api, ungkap kepala BPBD Pessel, Doni Gusrizal.
Pemkab mengklaim bahwa saat ini tidak ada titik api yang menyebabkan kabut asap. Namun, bila musim kemarau tiba, setidaknya ada beberapa lokasi yang harus mewaspadai timbulnya titik api akibat kebakaran hutan.
Doni menghimbau kepada masyarakat agar bila ingin membuka lahan perladangan maupun perkebunan, sebaiknya tidak dengan cara dibakar. Masyarakat dapat menempuh cara lain seperti ditumpuk hingga menjadi pupuk.
Seluruh masyarakat juga kita harapkan agar selalu berhati-hati termasuk masalah arus pendek di rumah masing-masing. Setiap sekolah pun kita himbau agar selalu waspada. Bahaya kebakaran bisa mengancam kapan saja. Untuk itu, tetaplah selalu waspada,harapnya. (07)(07)