• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 Juni 2015

173 kali dibaca

Masyarkat Harus Dukung Perkembangan Mandeh

Painan,Juni --- Semenjak Kawasan Mandeh menjadi destinasi wisata baru dunia, apalagi kawasan ini telah dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh pada Mei lalu setiap harinya banyak wisatawan yang datang kedaerah ini untuk berwisata. Namun keterbatasan sarana dan prasarana memang menjadi hambatan,untuk itulah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengharapkan masyarakat untuk bisa mendukung upaya pemerintah ini guna membantu sarana dan prasarana, salah satunya adalah membantu pemerintah dalam hal pembebasan lahan. "Rencanakan kita akan membangun jalan menuju ke kawasan Mandeh dimana akan dilakukan pelebaran jalan dengan lebar 12 meter, tentu masyarakat diminta untuk bisa membantu dalam hal mempermudah pembebasan lahan," ujar Nasrul Abit pada kunjungannya di Mesjid Jamik Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan kepada Jamaah Tarawih Jumat (19/06) kemarin . Selain pelebaran jalan juga dilakukan persiapan pembangunan jalan dari Sei Pisang, Sei Pinang,Sei Nyalo dan Mandeh. Sehingga wisatawan yang datang kekawasan Mandeh bisa juga melewati Padang yaitu Sei Pisang. Pada kesempatan itu Nasrul juga menerangkan beberapa sarana lainnya juga akan dibangun diantaranya adalah pasar modern yang membutuhkan lahan masyarakat seluar 20 hektar . Nanti dilahan tersebut selain pasar modern juga akan dibangun sekolah,Mesjid dan sarana pendukung lainnya," ujarnya "Kita akui dalam melaksanakan pembangunan   lahan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan masalah terberat yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan selama ini adalah pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur dan investasi baik yang dilakukan oleh pemerintah, BUMN maupun swasta.Tidak jarang, kegiatan pembangunan tidak terlaksana, karena tanahnya tidak tuntas. Padahal, tanah yang dibebaskan itu diberikan ganti rugi secara pantas sesuai dengan Aprisal," ujarnya Khusus untuk pengembangan Kawasan Mandeh manfaat dari pembangunan saranadan prasarana yang dibangun dikawasan itu tidak lain adalah untuk masyarakat. Misalnya, pembangunan jalan, jembatan  yang berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Begitu juga dengan pengembangan  pariwisata mendunia tentu  dapat membuka lapangan kerja, sekaligus memunculkan multiplier efek ekonomi. "Masyarakat hendaknya menyadari serta mendukung setiap program dan kegiatan pembangunan serta investasi yang dilaksanakan baik oleh pemerintah, BUMN maupun swasta. Hal itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat, dan setiap tahun, Pemkab selalu mengalokasikan anggaran untuk pembebasan tanah," ujarnya Pada kesempatan itu Nasrul juga memberikan bantuan untuk mesjid Jamik Nanggalo bantuan sebesar Rp 1,5 juta yang diterima langsung pengurus mesjid. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan syafrizal Antoni, Kepala PSDA Yusdi dan Kepala BPBD Pri Nurdin dan Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo  (07)