Mawardi : Pjs Harus Segera Lakukan Pilwana
Painan,September 2013.
Sebanyak 18 Walinagari yang menjadi Calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2014 mendatang sudah diberhentikan dan Pejabat Sementaranya (Pjs) sudah diangkat yang merupakan merupakan PNS di kantor camat setempat dengan masa jabatan enam bulan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pessel, Mawardi Roska Senin (30/9) di Painan mengungkapkan kemunculan beberapa nama wali nagari yang masih aktif untuk mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan umum (Pemilu) Legislatif yang akan dilaksanakan tanggal 9 April 2014 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), disikapi secara bijak .
Sebab minat atau keinginan untuk ikut berkompetisi pada Pemilu Legislatif itu, merupakan hal positif. Disamping juga karena masing-masingnya memiliki keyakinan punya peluang besar untuk bisa duduk sebagai anggato dewan.
Karena itu Mawardi menilai pengangkatan Pjs memang tepat mengingat tugas utama Pjs walinagari adalah mempersiapkan dan melaksanakan Pilwana. Sebelum Pemilu 2014, Pilwana di 18 nagari itu sudah selesai dilaksanakan.
"Kami mendorong Pjs walinagari segera membentuk panitia Pilwana sesuai aturan yang berlaku. Sebab, masyarakat menginginkan Pilwana segera dilaksanakan", tukasnya.
Namun dalam pelaksanaan keterbatasan anggaran masih menjadi kendala dimana terkait anggaran Pilwana tahun ini belum tertampung dalam APBD kabupaten. Anggaran itu akan dialokasikan pada APBD tahun 2014.
" Namun Jika tahun ini ada nagari yang mampu melaksanakan Pilwana tidak ada persoalan,biayanya akan dianggarkan dan dibayarkan tahun depan. "ujarnya
Ditambahkannya, beberapa nagari sudah ada yang melaksanakan pemilihan dengan keterbatasan anggaran itu .Diantaranya Kenagarian Kambang Timur yang sudah melantik Walinagarinya padahal anggaran Pilwana dalam APBD Kabupaten masih terhutang dan beberapa nagari lainnya juga dalam waktu dekat melaksanakan Pilwana contohnya Kenagarian Lumpo.(07)
