_Pessel9.jpg)
Pesisir Selatan--Semua kegiatan baik fisik maupun non fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), ditegaskan agar terlaksana sesuai dengan skedul.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Selatan (Pessel), Mawardi Roska, Jumat (9/12) terkait dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2022.
"Semua program kegiatan baik fisik maupun non fisik harus telah memasuki tahapan penyelesaian saat ini, terutama sekali serapan dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Ini saya tegaskan karena sekarang sudah memasuki akhir tahun anggaran 2022," katanya.
Dia mengatakan bahwa serapan DAK tersebut akan menjadi salah satu indikator penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah (Pemda). Sebab persentase serapan DAK menjadi bahan evaluasi untuk kucuran DAK tahun berikutnya atau pada tahun 2023 nanti.
"Bagi yang serapan DAK tidak maksimal, maka pada tahun berikutnya akan ada pemotongan," sebutnya.
Dia juga mewanti-wanti kepada pelaksana kegiatan dan pengelola program untuk selalu berhati-hati dalam memahami peraturan, terutama yang menyangkut dengan keuangan negara.
"Jadi semua harus ekstra hati-hati. Tujuannya supaya tidak ada temuan apabila diperiksa aparat pengawasan," ingatnya.
Hal itu disampaikannya, sebab dia tidak menginginkan aparaturnya berhadapan dengan persoalan hukum.