• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 Desember 2018

324 kali dibaca

Menjaga Ketersediaan Pangan, Petani Diminta Tidak Menjual Habis Hasil Panen

PESISIR SELATAN, 14/12/2018-Petani di Kabupaten Pesisir Selatan diminta tidak menjual habis hasil panen. Akan tetapi, menyisihkan sebagiannya untuk konsumsi agar ketersediaan pangan tetap terjaga. Demikian disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni, Jumat (14/12).

Hal itu hendaknya terus disosialisasikan oleh petugas di lapangan. "Untuk menjamin ketersediaan stok pangan di Kabupaten Pesisir Selatan, tidak hanya dilakukan melalui peningkatan produksi padi, tapi lebih penting kebiasaan sebagian petani menjual habis hasil panen bisa dihilangkan," ucapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, maka pola tanam padi serentak di Kabupaten Pesisir Selatan mesti dimaksimalkan di kalangan petani tahun 2019 mendatang.

Ia mengungkapkan, kini rata-rata musim tanam di Pesisir Selatan baru dua kali dalam  satu tahun pada lahan seluas 30.344 hektare. Selanjutnya, agar lahan yang ditanami terbebas dari hama, maka petugas pertanian lapangan memandu para petani untuk melaksanakan pola tanam padi serentak.

"Pola tanam padi serentak banyak manfaatnya. Selain untuk meningkatkan hasil produksi pertani, juga dapat meminimalisir serangan hama dan meringankan biaya produksi," ungkapnya lagi.
 
Lebih lanjut ia mengatakan, petani di daerah juga didorong meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah itu bukan hanya dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) petani, tapi juga melalui berbagai program, salah satunya bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).

Diharapkan produksi padi meningkat, terutama pada lahan yang memiliki jaringan irigasi yang airnya terjamin. Tentunya, melalui penyedian bibit unggul serta melalui penerapan teknologi pertanian, terangnya. (03)