Kilas Sejarah Perjuangan Pesisir Selatan,
MONUMEN: Markas Tentara Pelajar Dan Percetakan Uang Lengayang, Perjuangan Melawan Agresi Belanda 1949 di Pesisir Selatan
Oleh. Kiki J
Banyak warisan sejarah kemerdekaan yang bisa dilirik di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Tidak hanya tempat percetakan uang era 1945-1949 an. Markas Tentara Pelajar (TP) perjuangan kemerdekaan juga terdapat di daerah ini.
Jejak Markas Tentara Pelajar (TP) ini, dapat ditemukan di Kampung Akad, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang.
Berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kecamatan Lengayang. Markas Tentara Pelajar (TP) ini, kononya didirikan di era 1940-an.
Markas Tentara Pelajar ini, kala pusat perjuangan kemerdekaan masa itu. Tidak banyak peninggalan sejarah yang dilihat dari Markas TP ini.
Markas (TP) Tentara Pelajar merupakan pusat di Pesisir Selatan-Kerinci pada Komando Sumatera Tengah saat itu.
Berdiri di atas lahan 55x30 meter, bangunan ini berukuran 18x8 meter dengan memiliki tempat lumbung padi dan kolom 1,5 meter persegi di halam rumah tersebut.
Sementara, untuk tempat percetakan uang di Lengayang terdapat di Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang.
Tempat percetakan uang yang pernah digunakan di Indonesia antara tahun 1945-1949, saat telah menjadi situs cagar budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat.
Bangunannya memiliki ukuran 10 meter persegi dengan 20 penyangga tiang kayu di sekitar lingkungan rumah warga di daerah itu saat ini.
Konon, rumah bagonjong yang diketahui tempat percetakan uang Republik Indonesia ini dibangun sejak 1928 silam.
Selain rumah cetak uang ini. Di Kampung Koto Pulai ini, juga ada bangunan monumen Tugu Uang.
Monumen tugu uang di Lengayang diukir memiliki tiga patung pejuang dengan ukiran mata uang Rp 25 dan Rp 50.
Tugu monumen ini diperkirakan memiliki tinggi 4 meter dan lebar 1,5 meter diatas seluas 15 meter persegi berlantai keramik, di hamparan bukit serta hektaran lahan lepas.
Berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat Kecamatan Lengayang, tunggu ini dibangun di tahun 2004 lalu.