Painan, Juli --– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merencanakan Pantai Muara Pulau Karam Kecamatan Koto XI Tarusan di kabupaten itu sebagai lokasi pengembangan wisata bumi perkemahan.
Camat Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan Hadi Susilo di Painan kemarin mengatakan, daerah itu berpotensi menjadi daerah pengembangan wisata perkemahan.
Selain alamnya indah, daerah itu terletak tidak jauh dari ibu kabupaten (Painan) dan berhadapan langsung dengan lautan Indonesia.
“Lokasi Muara Pulau Karam hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Painan dan 40 kilometer dari Kota Padang. Daerah itu sangat bagus dan berpotensi menjadi pengembangan wisata perkemahan, “ kata dia.
Luas lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata perkemahan itu sekitar dua kilometer dan siap dibebaskan dari masyarakat pemilik lahan jika pemerintah membutuhkan untuk pengembangan wisata tersebut.
Di lokasi tersebut terdapat alur sungai yang tidak lagi memiliki muara atau orang Minangkabau menyebutnya sebagai sungai mati (danau kecil) sehingga cocok dijadikan sebagai kawasan pengembangan tambak udang.
Panjang sungai yang berjarak sekitar tiga kilometer dari jalan nasional lintas barat Sumatera di kabupaten itu sekitar satu kilometer dan lebar 90 – 100 meter.
Sebelah barat, selatan dan utara sungai itu tersuguh dataran pasir (pantai) yang ditumbuhi pohon cemara laut yang sudah berumur belasan tahun dan berbatas hingga bibir pantai. Suasana nyaman dengan embusan angin laut terpancar dari lokasi yang bersahaja itu.
Sedangkan sebelah timur, dari tebing sungai ditumbuhi pohon kelapa milik masyarakat yang sudah berumur belasan bahkan puluhan tahun.
Keberadaan tempat itu sangat mendukung rencana pemerintah kabupaten setempat untuk pengembangan wisata bumi perkemahan dalam melakukan pembangunan bidang kepariwisataan di kabupaten itu.
Menurut dia, untuk memulai rencana tersebut, pemkab setempat akan menganggarkan pada perubahan APBD kabupaten itu untuk membangun jalan menuju lokasi sepanjang 130 meter, dari jalan kabupaten yang ada di daerah itu.(04)